Sejumlah 355 Jamaah Haji Kota Yogyakarta dari kloter 24 SOC yang diberangkatkan pada 3 Agustus lalu telah kembali ke tanah air pada hari Kamis (14/9) sore. Jamaah diterima oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta, Sigit Warsita  di Asrama Haji Donohudan, Boyolali untuk kemudian disambut secara resmi oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Purwadi di Graha Pandawa Balaikota, malam harinya.

Dalam kesempatan tersebut, Heroe turut mengungkapkan rasa syukurnya atas kembalinya Jamaah Haji Kota Yogyakarta tersebut secara utuh tanpa ada yang wafat di tanah suci,  selanjutnya Heroe berharap sekembalinya dari tanah suci, jaamah dapat menjadi haji yang mabrur dan turut berpartisipasi dalam pembangunan Kota Yogyakarta.

“Semoga jadi haji yang mabrur dan mampu memberi barokah bagi keluarga dan masyarakat serta bisa menjadi pelopor untuk menjadikan masyarakat Kota Yogyakarta agar semakin dekat dengan Allah SWT, kami juga memohon agar para jamaah senantiasa mendoakan agar Kota Yogyakarta menjadi lebih baik” Tutur Heroe.

Sementara, Sigit Warsita mengungkapkan, total Jamaah Haji asal Kota Yogyakarta tahun ini berjumlah 456 jamaah yang terbagi dalam empat kloter, yakni kloter 24 SOC sejumlah 355 orang, Kloter 29 SOC dengan jumlah jamaah 79 jamaah, kloter 30 SOC yang terdiri dari dua orang, dan kloter 31 dengan jama’ah sebanyak 20 orang.

“Kloter 24 SOC tiba hari ini (Kamis), sementara tiga kloter lainnya dijadwalkan menyusul pada hari Sabtu (16/9). Hinga saat ini tidak ada jamaah yang meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji” Ungkap Sigit

Lebih lanjut, Sigit meminta agar para seluruh jamah haji yang sudah kembali ke Yogyakarta untuk segera memeriksakan kesehatan mereka di puskesmas paling lambat dua pekan sejak tiba. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan jamaah haji dalam kondisi sehat dan jika ada gejala menderita penyakit tertentu bisa segera ditangani. Selain itu Sigit juga meminta agar jamaah haji aktif di kegiatan Ikatan Persaudaran Haji (IPHI) yang ada di kecamatan masing-masing.

“Sejumlah penyakit yang kerap dikeluhkan jamah haji sepulangnya dari tanah suci di antaranya adalah flu atau batuk pilek, namun ada juga beberapa penyakit lain seperti penyakit akibat virus Mers-COV” Kata Sigit.

Kedatangan Jamaah Haji kloter 24 SOC sendiri berlangsung dengan cukup lancar, walau demikian ada dua jamaah yang harus dipulangkan menggunakan ambulans karena kelelahan, dan satu jamaah harus menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Muwardi, Solo, namun berita terakhir yang diterima pagi ini, kondisi jamaah tersebut sudah membaik.

Salah seorang jamaah, Pamadi mengatakan, selama pelaksanaan ibadah haji, seluruh jamaah dapat menunaikan seluruh rukun Haji dengan lancar tanpa hambatan yang berarti.

“Cuaca di sana sangat panas, namun Alhamdulillah kami bisa menunaikan ibadah haji dengan lancar, pihak pemerintah dan panitia haji juga telah melakukan yang terbaik untuk mencukupi segala kebutuhan jamaah, baik dari pemberangkatan, saat di tanah suci, hingga penyambutan hari ini sehingga kami bisa menunaikan ibadah dengan baik” Tutur jamaah asal Kotagede yang telah menunggu selama tujuh tahun hingga dapat menunaikan rukun Islam kelima tersebut. (ams)