Wawali Pamerkan Taman Pintar di Ajang Seminar Sains Nasional

Dalam rangka memperingati HUT Kota Yogyakarta ke-261 Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Taman Pintar menggelar seminar nasional bertajuk "Peran Science Center dalam Pengembangan Literasi Sains Masyarakat" di Hotel Grand Inna Malioboro Yogyakarta, selasa (12/9).

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi bertindak langsung sebagai moderator pada sesi pertama seminar tersebut. Sekitar 200 peserta lebih terlihat antusias menyaksikan Heroe Poerwadi memimpin jalanya diskusi sesi pertama.

Sederet pemateri jempolan dihadirkan dalam seminar tersebut mulai dari Dr.Ai Sugiura - Programme Specialist Science Policy and Capacity Building UNESCO Regional Science Bureau for Asia and the pacific. Kemudian Dr.Urip Haryoko, M.Si Kepala Pusat Badan Meteorogi dan Geofisika, serta Prof.Triono SU Dekan Fakultas MIPA UGM.

Menurut Heroe Poerwadi lompatan besar perkembangan sains terjadi pada sepuluh tahun silam sekitar tahun 90’an. Menurutnya pada saat itu teknologi Informasi berkembang pesat, yang pada gilirannya telah menghantarkan peradaban manusia menuju era tanpa batas.

“Menghadapi realitas perkembangan dunia semacam itu, dan wujud kepedulian terhadap pendidikan, maka Pemerintah Kota Yogyakarta menggagas sebuah ide untuk Pembangunan Taman Pintar,” paparnya.

Selain ditujukan untuk pengembangan pendidikan Taman Pintar juga memberikan pilihan masyarakat akan sebuah wahana wisata baru. “Berbagai program yang direncanakan diharapkan menjadi sarana pendorong agar anak-anak  bisa terpacu untuk berekspresi, mengapresiasi dan berkreasi sains,” imbuhnya.

Ia mengaku Pemkot Yogyakarta terus mendorong Taman Pintar agar terus selaras dengan perkembangan teknologi serta terus mendorong pelajar untuk memiliki pemahaman literasi sains secara mendalam dan senantiasa membuka diri dengan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya menuju perbaikan kualitas pelayanan.

Heroe berharap semakin banyaknya science center di Indonesia akan membuka wawasan dan pengetahuan generasi muda, serta yang tidak kalah penting adalah mampu menjadi media dalam mensosialisasikan kemajuan arus informasi teknologi secara menyenangkan dengan tetap mengacu pada nilai-nilai kearifan lokal.

Sementara itu dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Riyadi Ida Bagus Salyo Subali, Gubernur DIY menyambut hangat seminar tersebut, ia mendukung kegiatan semacam ini terus digelorakan di Kota Yogyakarta.

“Marilah kita menciptakan budaya iptek sebagai budaya bangsa. Hal tesebut nantinya akan mendukung kreatifitas dan membangun kemandirian masyarakat,” jelasanya.

Sementara itu Kepala Bidang Taman Pintar Afia Rosdiana menuturkan, Seminar ini dihadiri 200 peserta lebih terdiri dari Bappeda dan Balitbang di seluruh Indonesia, Museum di DIY serta perwakilan Universitas di Yogyakarta.

“Seminar ini tentu menjadi sangat menarik karena akan diisi oleh tujuh narasumber sekaligus, selain itu seminar juga akan dihadiri oleh Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi Republik Indonesia, Muhammad Nasir,” urainya. (Tam)