Warga Kota Yogyakarta kini tak perlu jauh-jauh datang ke Paris, Prancis jika ingin sekedar mempelajari Menara Eiffel, namun cukup datang ke Zona Jelajah Menara Eiffel yang kini hadir di Taman Pintar Yogyakarta. Wahana ini merupakan bentuk kerjasama terkini antara Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Taman Pintar dengan Kedutaan Besar Perancis. Persemian Zona Jelajah Menara Eiffel dilaksanakan pada hari Senin (11/9) oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Purwadi bersama dengan Duta Besar Perancis untuk Indonesia, M. Jean –Charles Berthonnet .

Kehadiran wahana baru ini diapresiasi oleh Wakil Walikota, menurut Heroe, keberadaan Zona Jelajah Eiffel diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara Indonesia dan Perancis khususnya di bidang pendidikan dan kebudayaan. Lebih lanjut, Heroe juga berharap wahana ini mampu memberi pemahaman yang lebih luas mengenai Menara Eiffel kepada pengunjung Taman Pintar.

“Menara Eiffel adalah salah satu bangunan yang menjadi landmark dunia dan menjadi kebanggaan masyarakat Perancis. Keberadaan Zona Jelajah Menara Eiffel nantinya tidak hanya memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai Menara Eiffel beserta sejarah konstruksi serta pembangunannya, tetapi juga mengenai Kota Paris, Perancis, highlight mengenai budaya, seni, industri dan teknologi yang ada di negara Perancis.” Tutur Wawali.

Sementara itu, Berthonnet menuturkan, pihaknya tertarik bekerjasama dengan Pemkot unttuk mewujudkan Zona Jelajah Menara Eiffel karena melihat kepopuleran Menara Eiffel di kalangan generasi muda di Indonesia pada umumnya dan Yogyakarta pada khususnya.

“Kami melihat ada banyak gambar dan replika menara eiffel di sini, dengan adanya wahana ini publik nanti bisa mengatahui misteri Menara Eiffel, baik dari segi sejarah maupun konstruksi” Kata Berthonnet

Lebih lanut, Berthonnet mengatakan, keberadaan Menara Eiffel sesungguhnya bukan sebatas landmark dan tempat wisata, namun di balik bangunan berbobot 7.300 ton ini terdapat juga sisi keilmuan,

“Dalam membangun menara ini, Gustave Eiffel memanfaatkan banyak unsur sains, mulai dari struktur konstruksi, meteorologi, dan aerodinamika, bahkan ia memanfaatkan salah satu ruang di lantai atas menara sebagai laboratoriumnya. Pemanafaatan sains inilah yang menjadikan Menara Eiffel dapat berdiri kokoh selama lebih dari 100 tahun” Imbuh Berthonnet.

Wahana yang berada di lantai dua Gedung Kotak Taman Pintar ini sendiri memberikan gambaran tentang Menara Eiffel yang mendekati aslinya, dari mulai proses pembangunan dan peletakan batu pertama hingga bangunan selesai.

“Memasuki zona dimulai dengan penggambaran bernuansa Menara Eiffel, lalu foto-foto dari tahapan pembangunan, sejarah Menara Eiffel, serta ICT dan Proyektor yang berisi pengeahuan tentang Menara Eiffel, konstruksi dan proses pembangunan Menara Eiffel” Ungkap Kepala Bidang Taman Pintar, Afi Rosdiana.

Afi  menambahkan, pembangunan wahana ini sendiri dimulai dari penandatangan MoU pada November 2016, sedang pembangunannya dimulai pada Maret 2017.

“Adanya Zona Jelajah Eiffel akan semakin memperkaya wahana dan alat peraga yang ada di Taman Pintar dan merupakan bentuk komitmen Taman Pintar untuk terus menghadirkan layanan fasilitas pendidikan yang terbaik demi tercapainya litersi sains di tengah masyarakat Kota Yogyakarta” Pungkas Afi (ams)