Didepan Mahasiswa, Walikota Ajak Generasi Muda Hadapi Tantangan Global

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengajak mahasiswa untuk siap menghadapi tantangan global yang terus berkembang pesat. Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan kuliah umum Mahasiswa Baru Universitas Mercubuana Yogyakarta, senin (11/9).

Kedatangan Haryadi Suyuti ditengah-tengah mahasiswa baru mercubuana disambut riuh mahasiswa dan dosen. Diawal kuliah umumnya, Wali Kota memberikan tantangan kepada para mahasiswa untuk menghafal teks pancasila.

“Saya bangga ada mahasiswa baru disini yang berani menyampaikan pancasila dengan hafalan, ini penting karena pancasila inilah yang menjadi pegangan generasi muda untuk berkembang menjadi ujung tanduk kemajuan bangsa Indonesia,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut Haryadi menyampaikan kuliah umumnya dengan judul materi “Membangun Karakter Generasi Muda Guna Berdaya Saing Global”. Ia menilai materi ini penting disampaikan sebagai bekal dasar mahasiswa baru dalam mengarungi perjalanan akademiknya.

Diluar pokok materinya Walikota juga memberikan suntikan motivasi kepada mahasiswa baru agar tekun, disiplin dan bekerja keras. Ketiga hal tersebut menurutnya adalah kunci sebuah keberhasilan.

Ia juga tidak menampik adanya pergaulan negatif yang bergeliat ditengah-tengah generasi muda belakangan ini. “Saya tegaskan hindari pergaulan negatif, hindari dan jauhi narkoba. Jangan sampai generasi muda Indonesia terjerat narkoba,” tegasnya.

Menurut Haryadi tugas generasi muda saat ini tidaklah mudah, ia menyebutkan beberapa hal yang menjadi tanggung jawab pemuda yakni menjaga pancasila sebagai ideologi negara, Menjaga Keutuhan negara Republik Indonesia, memperkukuh persatuan dan kesatuan bansa, melaksanakan konstitusi dan demokrasi dan tegaknya hukum.

“Selain itu hal yang tidak kalah pentingnya adalah, pemuda juga turut tanggungjawab meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan ketahanan budaya nasional dan meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi bangsa,” paparnya.

Menutup kuliah umumnya, Haryadi meminta mahasiswa untuk optimis dalam mencapai cita-citanya. Lakukan proses belajar disini dengan senang jangan sampai ada paksaan. “Semua kemungkinan bisa terjadi, lihat tokoh-tokoh nasional seperti Pak Presiden pun dulu juga kuliah di Yogyakarta,” tandasnya. (Tam)