360 Siswa Beradu Gengsi Luncurkan Roket Air

Sebanyak 360 siswa dari SMP dan SMA se-Indonesia beradu taji meluncurkan rakitan roket airnya di ajang Pesta Sains Yogyakarta 2017 di Stadion Kridosono, sabtu (9/9). Pesta Sains tersebut merupakan rangkaian acara HUT Kota Yogyakarta ke-261 yang akan menyajikan Kontes Roket Air dan Science Expo.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti pun turut serta dalam kegiatan tersebut dengan menjajal meluncurkan roket air. HS sapaan akrabnya berhasil meluncurkan tiga roket air dengan sempurna. Peluncuran tiga roket tersebut sekaligus menjadi tanda dimulainya Pesta Sains Yogyakarta 2017.

Haryadi mengapresiasi kegiatan yang digarap Taman Pintar tersebut, ia menuturkan kegiatan ini dapat menjadi media untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa keilmuan di tengah-tengah para siswa untuk selalu berpikiran kritis, tidak cepat puas berpuas diri dan berusaha untuk memperoleh hasil yang terbaik, efektif dan sesempurna mungkin.

Ia pun menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan kontes bukan perlombaan sehingga tidak ada menang kalah, semua yang ada disini masih dalam proses pembelajaran. “Kontes ini untuk mengenalkan teknologi kedirgantaraan pada siswa dan masyarakat, sekaligus untuk menanamkan teknologi kepada anak-anak sejak dini,” katanya.

Ia mendorong agar kegiatan ini menjadi event tahunan bagi Kota Yogyakarta. Dan ini akan terus dikembangkan sebagai sumbangsih Kota Yogyakarta untuk bangsa Indonesia sekaligus menegaskan Kota Yogyakarta sebagai Kota Pelajar sekaligus Kota Pendidikan..

Terkait dengan Pesta Sains ia berpendapat bahwa Pesta Sains 2017 selayaknya dapat berfungsi sebagai jembatan untuk memperkuat penguasaan dan keahlian di berbagai bidang keilmuan.

“Masyarakat umum serta para pelajar diharapkan akan lebih terbuka wawasannya dan terdorong untuk menyukai ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penerapannya dalam setiap aspek kehidupan,” paparnya.

Selain itu, sambungnya kegiatan ini juga sangat bermanfaat bagi siswa karena dapat mendorong dan membudayakan kebiasaan serta etos berpikir kreatif di kalangan siswa.

“Karena dengan berpikir kreatif akan membiasakan siswa untuk berpikir sistematis, mulai dari menganalisa masalah, melakukan berbagai percobaan dan hingga akhirnya menemukan solusi,” imbuhnya.

Kepala Bidang Taman Pintar Yogyakarta, Afia Rosdiana menambahkan, total peserta kontes air tahun ini sebanyak 361 tim dari SMP dan SMA di DIY, Jateng dan sekitarnya. Terdiri dari 250 tim tingkat SMP/MTs dan 111 tim tingkat SMA/SMK/MA. Jumlah peserta meningkat 34% dibanding tahun lalu.

Sebagai kelanjutan dari kontes ini akan dipilih 10 siswa terbaik yang berusia antara 12-16 tahun untuk dikirimkan mengikuti ajang kompetisi roket air nasional 2017.

“Kompetisi roket air nasional tersebut sebagai ajang seleksi pengiriman peserta terbaik indonesia untuk ikut dalam ajang kompetisi roket air internasional (WRE APRSAF-24) di new delhi India pada november mendatang,” urainya. (Tam)