Tim Verifikasi STBM DIY Kunjungi RW 08 Kelurahan Purwokinanti Kecamatan Pakualaman

Selasa (29/8), rombongan Tim Verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tiba di Balai RW 08 Kelurahan Purwokinanti, Kecamatan Pakualaman. Rombongan berjumlah 3 orang tersebut terdiri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIY, dan perwakilan dari Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DIY.

Dalam sambutannya, Camat Pakualaman Sumargandi menuturkan Visi Pemerintah Kota Yogyakarta menjadi Kota Nyaman Huni.

“Nyaman di sini bukan sebagai tempat tinggal saja, tapi nyaman di berbagai bidang. Salah satunya, bidang kesehatan,” ujar Camat.

Untuk mewujudkan visi, berbagai kegiatan dilaksanakan, seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), sesuai Instruksi Presiden Nomor 01 Tahun 2017. Selain itu, Kecamatan Sehat dan Kelurahan Siaga.

“Kelurahan Siaga Guntur Sehat yang ada di Kecamatan Pakualaman merupakan satu-satunya Kelurahan Siaga yang mandiri di Kota Yogyakarta,” tandas Sumargandi bangga.

Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, jelasnya, beberapa tahap harus dijalani, mulai dari ‘dipaksa terpaksa’ lalu ‘biasa membudaya’.

“Dan bila sudah menjadi budaya atau tradisi yang dilaksanakan sehari-hari maka kebiasaan hidup sehat di lingkungan masyarakat bisa terwujud. Misalnya, kebiasaan merokok di Pertemuan RT,” ucap Camat.

Ia berharap, verifikasi dapat bermanfaat bagi warga RW 08 Kelurahan Purwokinanti pada khususnya, dan Kecamatan Pakualaman pada umumnya, sehingga terwujud tradisi hidup sehat di masyarakat.

Kepala Puskesmas Pakualaman, drg Nike, menambahkan, Lima Pilar STBM di wilayah Kecamatan Pakualaman telah terpenuhi. Pertama, tidak ada warga yang Buang Air Besar (BAB) sembarangan. Kedua, cuci tangan memakai sabun. Rencananya, akan ada ‘Gentongisasi’ yakni penyediaan gentong sebagai sarana cuci tangan di tiap RW.

Ketiga, pengolahan air minum yang direbus terlebih dahulu. Keempat, adanya kantong pilah sampah di setiap rumah. Terakhir, di RW 08, saluran limbah telah tersambung ke saluran air kotor (assenering).

“Semoga dari verifikasi ini bisa menjadi acuan bagi puskesmas dalam pembinaan di wilayah ke depannya,” harap drg Nike.

Hasil yang Bagus

Sementara itu, perwakilan tim verifikasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Anang, memaparkan, ada dua tahapan verifikasi STBM . Tahap pertama, fokus pada pengecekan lapangan. Tahap kedua, verifikasi administrasi dan pengecekan ulang lapangan.

“Dan hari ini merupakan tahapan kedua. Dengan ini, kami selaku tim verifikasi, setelah pengecekan secara administrasi, mohon izin mengunjungi beberapa rumah di wilayah RW 08 untuk diverifikasi,”  kata Anang.

Perwakilan TP PKK DIY mengimbuhkan, dari hasil verifikasi telah cukup bagus.

“Untuk kekurangannya bisa disusulkan. Dan untuk 5 Pilar STBM sudah bagus, namun Cuci Tangan Pakai Sabun atau CTPS masih perlu dikembangkan lagi. Ini menjadi Pekerjaan Rumah bagi Puskesmas dan kader di wilayah, untuk lebih giat lagi dalam pembinaan,” tutupnya. (Hardiana Pratiwi/Kecamatan Pakualaman)