Laga panas dan penuh gengsi tersaji pada final Walikota Yogyakarta cup antara PS Mas melawan Ps Akprind di lapasangan pancasila UGM kemarin, kamis (31/8) sore. Namun akhirnya Ps Mas pun menyerah pada Ps Akprind melalui babak adu penalti dengan skor akhir 6-4.

Babak pertama kedua tim menunjukkan permainan menyerang, namun pada menit ke-10 Ps Akprind berhasil memimpin skor dengan lesakan gol dari pemain belakang mereka Bisma melalui heading sepak pojok.

Unggul satu gol pada papan skor membuat permainan Ps Akprind semakin menyerang dan menghasilkan sejumlah peluang emas. Skor 1-0 pun bertahan hingga turun minum babak pertama.

Memasuki paruh waktu kedua, Ps Mas berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Sardi pada menit ke-75. Skor imbang membuat permainan semakin panas dan hujan kartu kuning pun mewarnai laga tahunan ini. Namun kedua tim terlihat saling jual beli serangan.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak kedua usai. Pertandingan pun harus ditentutkan melalui adu penalti. Namun sayang dua penembak Ps Mas tidak berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Ps Akprindo pun berhasil keluar sebagai jawara walikota cup 2017 dengan skor akhir 6-4.

Tim yang ditukangi coach heri cahyono inipun akhirnya berhasil menerima langsung piala dan hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta dari Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

Sementara Ps Mas yang hanya mampu menjadi Runner Up berhak menerima piala dan hadiah uang Rp.7,5 juta. Posisi ketiga diduduki oleh Sinar Oetara dan berhak mendapat piala dan hadiah uang Rp.5juta.

Usai menyerahkan hadih, Haryadi Suyuti menuturkan, ajang ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot pada masa depan sepak bola Yogyakarta. Ia pun berharap ajang ini bisa menjadi media pembibitan dan pembinaaan pemain sepak bola.

Ia pun berharap ajang ini menjadi ikon Kota Yogyakarta sekaligus menjadi ajang tahunan yang kedepan diharapkan menjadi penyongsong lahirnya embrio kompetisi di Kota Yogyakarta. (Tam)