Pemkot Siapkan 184 Petugas Pemantau Hewan Kurban

Untuk memastikan kesehatan hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha tiba, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Pertanian dan Pangan KotaYogya menerjunkan 184 petugas pemantau hewan kurban.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogya, Sugeng Darmanto mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan hewan kurban baik sapi maupun kambing sampai hari raya Idul Adha tiba.

“Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan adanya penyakit berbahaya seperti Antraks” katanya di ruang Bima usai acara penyematan jas petugas hewan kurban, Kamis (30/8)

Ia mengatakan pengawasan sudah dimulai dilakukan di pasar-pasar hewan yang banyak menjual hewan kurban. "Kami juga memberikan sosialisasi bagi masyarakat dalam proses pemotongan hewan," katanya.

Hingga saat ini jumlah total pasar hewan dadakan yang sudah di periksa sudah sebanyak 61 titik di 14 Kecamatan se Kota Yogya. “Serta untuk jumlah hewan kurban yang sudah di perikasa mencapai 3.022 ekor” katanya.

Ia menjelaskan petugas akan memberikan label yang dikalungkan ke leher hewan jika hewan kurban tersebut dinyatakan dalam kondisi sehat dan layak. Namun jika tidak layak, katanya, maka petugas akan meminta pedagang untuk segera memeriksakan hewan dan memisahkan hewan tersebut dari hewan lain untuk menghindari risiko penularan penyakit

Kepada para pedagang yang mendatangkan hewan dari luar kota, Ia meminta agar para pedagang tersebut meminta surat keterangan kesehatan hewan guna memastikan bahwa hewan tersebut sehat saat masuk ke Kota Yogya.

Sementara itu Walikota Yogyakarta berharap dengan adanya petugas pemantau ini dapat memberikan jaminan keamanan dan kelayakan daging qurban saat pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 2017.  

“Juga harus lebih teliti dalam mengambil keputusan terhadap hewan yang sakit dengan melakukan pemeriksaan secara cermat sehingga nantinya daging kurban yang kita peroleh selain Halal juga layak untuk dikonsumsi” katanya.(Han)