Jumat (25/8), rombongan Pemerintah Kota Ternate berkunjung ke Kecamatan Pakualaman. Belajar tentang Kota Sehat, studi banding dipimpin Yaqub Abbas dan diterima Camat Pakualaman, Sumargandi, di Balai Giri Arum RW 04 Kelurahan Gunungketur. Rombongan berjumlah 7 orang mewakili beberapa Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Pemkot Ternate, yakni Bappeda, Dinas Kesehatan, dan Dinas Kependudukan.

Camat Pakualaman menerangkan kondisi wilayah di Kecamatan Pakualaman yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Danurejan, Kecamatan Megangsan, Kecamatan Gondomanan, dan Kecamatan Umbulharjo, juga dilewati aliran Sungai Code dan Sungai Manunggal.

“Kecamatan Pakualaman ini sangat kecil, paling kecil di Kota Yogyakarta, bahkan mungkin di dunia,” celetuk Sumargandi.

Meski kecil, terangnya, potensi yang ada, sangat luar biasa. Salah satunya, di bidang kesehatan.

“Hal ini dibuktikan dengan prestasi yang sudah diraih. Pada 2016, Kelurahan Siaga Gunungketur atau Kesi Guntur Sehat meraih Peringkat I Tingkat Kota Yogyakarta, serta (mewakili Pakualaman) Peringkat I Kecamatan Sayang Ibu (KSI) Tingkat DIY. Tahun 2017, meraih Peringkat II dalam Lomba Kantin Sehat Tingkat Kota Yogyakarta yang diwakili SDN Tukangan,” papar Camat.

Ketua Kesi Guntur Sehat, Tri Kusumo Wibowo, menambahkan, Kelurahan Siaga terdiri dari tiga pilar, yakni Kelurahan sebagai fasilitator, Puskesmas sebagai Pembina, dan masyarakat sebagai pelaksana.

“Prinsip dari Kelurahan Siaga memberdayakan kader untuk mengatasi kegawatdaruratan yang ada di masyarakat,” ujar Tri Kusumo.

Dalam Guntur Sehat, sambungnya, pemberdayaan masyarakat telah terlaksana.

“Ada Dana Sehat. Setiap Kepala Keluarga (KK) iuran Rp1.000 per bulan. Ada Ambulans Siaga Mandiri dan Warga, yakni mobil pribadi warga yang siap dan sukarela digunakan untuk kejadian kegawatdaruratan. Ada Pos Ronda Siaga yang tertempel data Pendonor Darah, data Ambulans Siaga, P3K, nomor telepon penting, sandi dan Pemadam kebakaran sederhana, dokter siaga 24 jam kasus darurat, dan lainnya,” jelas Ketua Kesi Guntur Sehat.

Inspirasi Luar Biasa

Sementara itu, Yaqub Abbas, mewakili rombongan, menyatakan apresiasinya.

“Kami sangat terkesan dan sangat mengapresiasi sebesar- besarnya kepada seluruh yang terlibat siang ini. Hal ini menjadi insprirasi yang luar biasa bagi kami dan akan kami terapkan di Kota Ternate,” kata Yaqub.

Ia berpandangan, penyambutan rombongan oleh Kecamatan Pakualaman memberikan gambaran karakter khas masyarakat Yogyakarta yang begitu ramah.

“Silakan datang ke Ternate. Kami akan menyambut dengan senang hati,” tutupnya dengan sumringah.

Hadir pada kesempatan kali ini, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Kader Kesi Guntur Sehat, Kesi Purwo Sehat, Forum Kecamatan Sehat Kecamatan Pakualaman, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), dan lainnya. Rombongan dilepas oleh Ketua Forum Kota Sehat Yogyakarta, Hadi Prabowo. (Hardiana Pratiwi/Kecamatan Pakualaman)