Sebanyak 39 Usaha Mikro, Kecil dan  Menengah (UMKM) yag menjadi binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda Kota Yogyakarta menggelar pameran bertajuk “Gempita Kreasi Kriya Jogja”. Pameran itu dilaksanakan di Atrium Malioboro Mall dari tanggal 16 hingga 20 Agustus 2017 dan dibuka oleh Walikota Yogyakata H. Haryadi Suyuti  pada, Rabu, (16/08/2017) sore.

Walikota Yogyakarta berharap pameran ini terus berlangsung dan mencapai hasil yang diharapkan. Dirinya  merasa gembira karena Dekaranasda  Kota Yogyakarta melaksanakan kegiatan ini didukung penuh oleh Dekaranasda Propinsi dan seluruh BUMD yang ada di wilayah Kota Yogyakarta. “Saya katakan di sini bahwa BUMD di wilayah kota Yogyakarta  terbuka untuk Dekranasda Kota Yogyakarta. Di sini ada XT (Square) Jogjatama Wisesa. Silakan kalau pameran disana. Dan bahkan di PDAM-pun siap ,” ujar Walikota.

Selain itu Walikota juga mengijinkan  pengusaha UMKM memamerkan  produknya  di BUMD  lain seperti PDAM, Bank Jogja, Rumah Sakit dan bahkan kecamatan.  Walikota berpesan agar  Dekranasda kota Yogyakarta menghadirkan Dekranas pada setiap BUMD di Kota Yogyakarta.

Sementara itu Ketua Dekranasda Kota Yogyakarta, Hj. Tri Kirana Muslidatun, S.Psi atau biasa disapa Anna Haryadi mengatakan Dekranasda memiliki fngsi diantaranya  meningkatkan dan melindungi industri  kerajinan  dalam persaingan bebas  untuk tetap mampu bersaing dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.  Berbagai kegiatan untuk menjwab hal itu tentunya menjadikan binaan dalam organisasi Dekranas  memiliki  kemampuan manajemen, produksi dan pemasaran.

Menurut Anna Haryadi, pameran merupakan event yang paling diminati  para binaan atau anggota, tetapi berorientasi  membangun strategi marketing yang akan berdampak jangka panjang.

Lebih lanjut Anna Haryadi menambahkan bahwa sejak tahun 2006 hingga saat ini (2017), Dekranasda Kota Yogyakarta selalu mengemas event pameran dalam bentuk yang berbeda dengan menyajikan produk produk terbaru  dengan harga yang jauh lebih murah kerena  dihasilkan langsung dari pengrajinnya. “Untuk kesempatan ini, diikuti oleh 39 UMKM dan bberapa produk UMKM yang dijualkan melalui stand gerai kriya,” terang  Anna.

Anna  menjelaskan  selama pameran berlangsung  akan diadakan  pula peluncuran  store online, talk show, work shop, pentas seni dan beberapa acara pendukung lainnya seperti Fashion on the street yang dilakukan di trotoar depan Malioboro Mall.

Anna Haryadi berharp kegiatan yang digelar bertepatan dengan momentum hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-72 itu dapat memikat pengunjung pameran untuk mengapresiasi  karya kriya UMKM  peserta pameran. Pameran Gempita Kreasi Kriya Jogja kali ini menghadirkan produk batik, kerajinan perak, keris, blangkon dan aneka kerajinan  lainnya. u(@mix)