Buka Desa Bahagia Paskibraka, Wawali Tekankan Pentingnya Berpikir Positif

Wakil Walikota Yogyakarat, Heroe Purwadi secara resmi membuka Desa Bahagia Paskibraka yang menjadi ajang pendidikan dan pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Yogyakarta 2017 di Wisma Sargede Yogyakarta, Jum’at (11/8) pagi. Wawali, dalam kesempatan ini meminta agar anggota Paskibraka selalu menjaga kesehatan berpikir dan bersikap positif selama menjalani pelatihan dan pendidikan.

“ Jaga pola makan dan pola pikir, tanamkan selalu pola pikir positif karena tatkala kita berpikir positif maka tindakan kita juga akan selalu positif. Pola pikir positif menjadikan kita mampu berpikiran terbuka yang dilandasi oleh jiwa dan semangat patriotisme” Tutur Wawali yang dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Wahyu Widayat dan Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Anggoro Sulistyo.

Lebih lanjut, Wawali juga mengingatkan akan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi di mana tengah terjadi proxy war yang secara perlahan merusak pola pikir dan perilaku generasi muda Indonesia sehingga diperlukan generasi muda yang mampu membentengi diri dengan semangat kebangsaan dan cinta tanah air.

“Diklat yang akan kalian ikuti, diharapkan dapat memupuk semangat kebangsaan, nasionalisme dan jiwa patriotisme serta cinta tanah air dikalangan pemuda sebagai salah satu unsur generasi muda penerus cita-cita bangsa. Tidak hanya untuk mempersiapkan pasukan pengibar bendera yang cakap, berkemampuan, dan terampil. Namun lebih daripada itu, kalian disiapkan untuk menjadi seorang pemimpin yang berkarakter, kader yang memiliki suri teladan, dapat menjadi contoh bagi pemuda lainnya, serta tidak mudah goyah dengan arus dinamika jaman yang semakin deras.” Imbuh Wawali.

Diklat ini sendiri diikuti oleh 38 anggota Paskibraka yang terpilih dari SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah di Kota Yogyakarta. Selama diklat yang akan berlangsung hingga tanggal 20 Agustus mendatang, peserta akan dipersiapkan menjadi Pasukan Pengibar Bendera dalam upacara peringatan kemerdekaan RI yang ke-72 di Balaikota 17 Agustus mendatang.

“Selama diklat peserta akan memperoleh materi mengenai kepemudaan, cinta tanah air, kepribadian, kebudayaan, kebijakan umum Pemerintah Kota Yogyakarta, pencegahan kenakalan remaja, serta public speakingdan table manner. Tujuannya selain untuk menyiapkan pasukan pengibar bendera kota yogyakarta yang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar juga untuk membentuk kepribadian generasi muda yang dispilin, memiliki semangat nasionalisme dan patriotisme yang dilandasi  ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga mampu menerima estafet kepemimpinan” Terang Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Anggoro Sulistyo.

Sementara, Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Kota Yogyakarta, Saptohadi menjelaskan, tema Desa Bahagia sendiri memiliki filosofi agar peserta dapat mengikuti kegiatan diklat dengan bahagia dalam lingkungan yang dibuat menyerupai sebuah desa.

“Asrama didesain seperti sebuah desa, lengkap dengan struktur seperti Rukun Warga. Konsep ini digunakan untuk mempersiapkan peserta agar bersedia untuk dipimpin dan siap untuk memimpin sehingga mempersiapkan mereka menjadi pemimpin di masa mendatang” Pungkas Sapto. (ams)