Dalam rangka pelestarian dan pengembangan sejarah, Dinas Kebudayaan Kota Yogya meggelar kegiatan jelajah budaya. Kegiatan ini dimulai dengan menyambangi Pura Pakualaman kemudian dilanjutkan ketempat – tempat bersejarah di sekitar Pura Pakualaman.

Kepala Seksi Sejarah Dinas Kebudayaan Kota Yogya, Tri Sotya Atmi menerangkan kegiatan jelajah budaya ini bertujuan untuk mengajak para masyarakat agar mengenal dan ikut serta dalam pelestarian budaya bangsa, terutama di Kota Yogya.

“Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat dari 18 kelurahan rintisan budaya se Kota Yogya, para anggota himpunan pramuwisata Indonesia dan Mahasiswa” katanya di lokasi (9/8).

Menurutnya para generasi muda tersebut dipilih agar mereka bisa mempelajari nilai-nilai budaya. Seperti toleransi, kebersamaan hingga gotong royong. Pura pakualaman dipilih karena merupakan salah satu pusaka budaya yang ada di Kota Yogya.

"Inilah salah satu alasan mengapa seluruh masyarakat perlu mengetahui sejarah, apalagi generasi muda, tentunya agar mereka bisa belajar untuk jadi lebih bijaksana dalam bersikap, sebab sejarah akan terus berulang," katanya.

Tak hanya itu, tambahnya, disini kami juga menggali kembali sejarah dan budaya yang ada di komplek Pura Pakualaman, peserta kami ajak melihat langsung bangunan dan benda bersejarah di komplek Pura Pakualaman.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan rasa kepedulian terhadap kebudayaan serta dapat berperan aktif dalam menjaga dan melestarian kearifan lokal. (Han)