Piala Adipura Dikirab Keliling Kota Yogyakarta

Perjuangan Kota Yogyakarta memulangkan kembali trofi adipura membuahkan hasil setelah menunggu selama empat tahun. Kegembiraan inipun diluapkan dalam bentuk kirab adipura dengan mengelilingi Kota Yogyakarta, kamis (3/8).

Kirab penghargaan bidang lingkungan ini dimulai dari kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta melalui sejumlah jalan protokol seperti jalan urip sumoharjo, jalan margo utomo, jalan malioboro, jalan margo mulyo, jalan senopati dan berujung di kompleks balai kota Yogyakarta.

Kirab ini berhasil menyita perhatian warga Yogyakarta yang turut menyaksikan di sepanjang jalan tersebut. Kirab dimeriahkan dengan iring-iringan klub sepeda tua, disusul dengan iring-iringan pasukan kuning dan sejumlah pasukan bergodo khas Yogyakarta.

Setibanya di balai kota dua trofi yang berhasil diraih yakni Adipura dan Sekolah Adiwiyata Mandiri yang diterima SD Giwangan diserahkan kepada Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti didampingi Wakil Wali Kota Heroe Poerwadi dan Sekretaris Daeah Titik Sulastri.

“Kirab ini tidak bermaksud untuk sombong, tetapi ingin menunjukkan kepada seluruh  masyarakat mengenai kerja keras mereka. Inilah bentuk penghargaan kepada seluruh masyarakat Yogyakarta,” kata Haryadi Suyuti.

Haryadi berharap penghargaan ini bisa menambah motivasi Kota Yogyakarta untuk meraih penghargaan yang lebih bergengsi yakni adipura kencana. “Marilah kita bersama-sama untuk mempertahankan adipura ini, jangan sampai lepas lagi,” ajak Haryadi.

Kepala DLH Kota Yogyakarta Suyana menuturkan, meski telah berhasil memboyong pulang kembali penghargaan adipura, masih banyak tantangan yang harus segera diselesaikan seperti pengelolaan sampah.

Menurut Suyana masalah yang masih mengganjal Kota Yogyakarta adalah pengelolaan sampah di pasar yang masih terbatas pada lahan pasar yang terbatas. Ia berharap setiap pasar memiliki tempat pengolahan sampah sendiri sehingga bisa mengurangi jumlah pembuangan sampah di tempat akhir pembuangan,” jelasnya.

Dengan modal penghargaan adipura ini Suyana berharap masyarakat termotivasi untuk menjaga kebersihan  lingkungan sekitarnya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Kegembiraan tersebut tidak hanya dirasakan oleh Wali Kota namun juga dirasakan oleh para pasukan kebersihan DLH Yogyakarta. Salah satunya adalah Narimo Nugroho, petugas kebersihan sampah ini mengaku lega sekaligus bangga dengan penghargaan adipura.

Narimo menjadi petugas kebersihan sudah hampir lima tahun, ia merasa senang karena bisa turut andil dalam perjuangan Kota Yogyakarta meraih adipura. Ia berharap penghargaan ini bisa dipertahankan. (Tam)