Wawali Dorong Modernisasi Koperasi

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi berharap keberadaan koperasi bisa memberikan dampak nyata untuk membangun kesejahteraan rakyat. Selain itu hal yang tidak kalah penting menurutnya adalah koperasi harus bisa mengikuti perkembangan teknologi yang kian pesat.

Heroe mengingatkan, perkembangan koperasi dewasa ini berjalan di tengah-tengah era globalisasi serta memasuki era pasar bebas. Karena itulah, menurutnya koperasi harus bisa menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada sehingga bisa mengantisipasi konsekuensi yang ada.

“Banyak permasalahan yang timbul pada era digitalisasi ini, diantaranya berkurangnya pedagang di pasar, bukan karena daya beli mssyarakat berkurang tetapi pedagangnya juga memang tidak ada yang  disebabkan adanya perubahan cara berbisnis saat ini,” ungkap Heroe Poerwadi saat membuka acara sarasehan hari koperasi ke-70 di Balai Kota, senin (17/7).

Heroe menjelaskan, kini sudah ada pergeseran cara berdagang dari konvensional menuju digitalisasi dengan memanfaatkan e commerce.

“Sehingga  pengusaha yang di yogyakarta terutama usaha yang basisnya menjadi dasar dalam ekonomi kreatif harus bisa mendorong untuk maju dengan digitalisasi,” tandasnya.

Heroe mengambil contoh peristiwa yang terjadi di pusat-pusat perdagangan belakangan ini, seperti di mangga dua dan tanah abang. Menurutnya, menurunya selain daya beli yang cenderung menurun, juga dipengaruhi perkembangan cara berdagang oleh para pedagang di dua pusat perdagangan tersebut.

Untuk itu, Heroe mendorong koperasi untuk bisa mengantisipasi perkembangan teknologi tersebut. “Disamping  persoalan-persoalan  koperasi juga harus bisa menyelesaikan persoalan manajemen serta persoalan tentang kepentingan dunia usaha terutama menyangkut tentang marketing yang berkaitan dengan  e-commerce,” jelasnya.

Selain itu, Heroe juga meminta pada para penggiat koperasi untuk bisa menghasilkan pemikiiran dan memiliki sikap inovatif untuk menciptakan kegiatan kreatif dalam rangka meningkatkan eksisitensi koperasi, memperjuangakan serta menyalurkan aspirasi koperasi.

“Koperasi akan semakin kuat apabila dibangun atas kemampuan dan inisiatif sendiri, sembari mensinergikan berbagai ide, dana dan sumber datya yang ada untuk bersatu memajukan koperasi tersebut.” Imbuhnya.

Menurutnya hal tersebut bisa diraih dengan meningkatkan peran serta anggota, meningkatkan kepercayaan anggota dan masyarakat serta mampu memutar roda operasional koperasi dengan baik.

Ia berharap koperasi bisa melihat peluang-peluang serta area layananan yang baru. Turun ke lapangan untuk membantu memecahkan persoalan managemen yang dihadapi para pelaku usaha. Serta menjadikanya sebagai mitra kerja untuk memperbanyak pelaku usaha dengan membangun kerjasama pelatihan. (Tam).