Roadshow Pelatihan Pendidikan Dasar Kepemimpinan Anak di Kecamatan Pakualaman

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Kecamatan Pakualaman mengadakan Roadshow Pelatihan Dasar Kepemimpinan Anak pada Senin-Selasa (10-11/7) di Pendopo Samiaji, Kecamatan Pakualaman.

Hari pertama, peserta berlatih menggali potensi diri, menyusun kerangka pikir, serta manajemen kepemimpinan, didampingi Lembaga Penguatan Pemberdayaan Pendidikan Nasional (LP3N). Pada hari kedua, peserta berlatih Mitigasi Wilayah Pengurangan Risiko Bencana dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Yogyakarta sebagai pendampingnya.

Roadshow pelatihan kali ini bertujuan meningkatkan dan memantapkan mutu kepemimpinan. Selain itu, meningkatkan kemampuan berorganisasi dan kesadaran berwarga negara yang baik dan bertanggung jawab, khususnya generasi penerus perjuangan bangsa.

Tujuan lainnya adalah peningkatan dan pengembangan serta memperluas wawasan dalam pelaksanaan tugas-tugas kepemimpinan; memberikan kesempatan belajar bagi para peserta; mendorong, membimbing, serta mengarahkan potensi kepemimpinan; memberikan tuntunan dan pola pikir sikap dan perilaku kepribadian, budi pekerti,sopan santun dan disiplin.

Dalam arahannya, Camat Pakualaman, Sumargandi, menuturkan bahwa setiap orang adalah pemimpin bagi dirinya sendiri.

“Ada tiga prinsip kepemimpinan menurut Ki Hajar Dewantara, yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mbangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Artinya, seorang pemimpin itu, di depan harus bisa menjadi contoh anggotanya, di tengah harus bisa menggerakkan, dan di belakang, seorang pemimpin harus bisa mendorong atau memotivasi anggotanya untuk mencapai tujuan bersama. Untuk itu, seorang pemimpin perlu memiliki bekal kemampuan, di antaranya bekal spiritual, pengetahuan, dan pengalaman, termasuk pelatihan hari ini,” terang Sumargandi.

Pemimpin, sambungnya, harus mampu mengetahui kondisi lingkungannya. Misalnya, sebagai Ketua Remaja RT-RW, minimal harus mengetahui batas wilayah dan potensi permasalahan yang ada di wilayahnya.

“Dengan menjadi pemimpin dan berorganisasi maka akan bertambah wawasan, pengetahuan, dan pengalamannya yang berguna di masa mendatang,” ucap Camat.

Forum Anak Kecamatan

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Anak DPMPPA, Fatmah Rosyati, mengemukakan, dari pelatihan dasar kepemimpinan ini, diharapkan terbentuk Forum Anak Kecamatan yang berperan sebagai pelapor dan pelopor.

“Pelapor atas kasus kasus pelanggaran hak anak, pelopor pemenuhan hak anak yang meliputi lima kluster terdiri dari hak sipil dan kebebasan, hak Lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, hak kesehatan dan kesejahteraan dasar, hak pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni budaya, dan terakhir, hak perlindungan khusus,” jelas Fatmah.

Bimo, salah satu peserta dari Kelurahan Gunungketur, berpendapat, pelatihan ini sangatlah bermanfaat serta menambah wawasan dan pengalaman.

“Semoga bisa lebih mendalami tentang kepemimpinan,” tandasnya.

Pelatihan diikuti 45 anak dengan antusias dan semangat tinggi. (Hardiana Pratiwi/Kecamatan Pakualaman)