Kota Yogyakarta menjadi tuan rumah dalam puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIV Tingkat DIY yang diselenggarakan pada hari Rabu (6/7) pagi bertempat di Halaman Balaikota Yogyakarta. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam X menuturkan, Peringatan Harganas yang jatuh pada tanggal 29 Juni memiliki peran yang penting dan strategis untuk mengingatkan kembali peran keluarga sebagai pilar utama dalam mewujudkan kesejahteraan.

“Diharapakan, melalui peringatan Harganas ini, keluarga-keluarga di DIY semakin berketahanan untuk turut serta menjadikan Indonesia Sejahtera. Keluarga adalah tempat terindah untuk menyemaikan semua nilai-nilai luhur kehidupan. Diharapakn setiap individu mampu memaknai arti penting keluarga” Tutur Gubernur.

Lebih lanjut, Gubernur juga mengingatkan akan arti penting komunikasi dalam keluarga. Menurut Gubernur, komunikasi bukan sekedar berkumpul, namun juga perlu dibangun secara efektif dan efisien melalui interaksi antar anggota keluarga.

“Pola-pola komunikasi efektif perlu dikembangkan dalam keluarga sehingga seluruh anggota keluarga akan merasa aman, nyaman dan tentram. Komunikasi dibangun dengan meluangkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga tanpa disibukkan kegiatan lain seperti memainkan gadget atau menonton televise, namun semua anggota keluarga meluangkan waktu untuk bercengkerama, betukar pengalaman dengan intensitas komunikasi yang berkualitas” Ungkap Gubernur.

Sementara, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan, perkembangan teknologi yang terjadi dewasa ini menjadi tantangan tersendiri dalam mewujudkan ketahanan keluarga, oleh karena itu hal tersebut harus menjadi perhatian bagi berbagai pihak

“Dewasa ini keluarga menghadapi dinamisasi perubahan lingkungan strategis yang sangat cepat. Perubahan gaya hidup, pengaruh globalisasi, serta pergeseran pola interaksi di dalam keluarga; di samping membawa keterbukaan informasi serta kemudahan dalam berkomunikasi secara multi media, di lain pihak juga membawa pengaruh negatif tertentu yang perlu mendapat perhatian khusus dari kita semua segenap pemangku kepentingan dalam kaitannya membangun ketahanan keluarga sebagai pondasi pembentukan generasi bangsa ke depan.” Kata Walikota

Walikota menambahkan, pembangunan ketahanan keluarga sendiri menjadi salah satu perhatian Pemerintah Kota Yogyakarta, Walikota mengatakan, pihaknya senantiasa bersnergi dengan berbagai elemen masyarakat seperti PKK, Dharma Wanita, serta berbagai organisasi lainnya untuk berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan kelaurga, baik melalui perencanaan keluarga menuju keluarga yang sehat, mandiri, berkualitas, relijius, dan harmonis serta memperkuat perlindungan terhadap anak, memberdayakan perempuan, dan meningkatkan standar perekonomian keluarga.

“Dibutuhkan kesadaran kita bersama akan pentingnya keluarga yang sehat, produktif dan relijius. Dalam rangka membangun kepedulian tersebut, Pemerintah Kota Yogyakarta memfokuskan diri pada reorientasi pengarusutamaan dan pembangunan keluarga dalam mendukung terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas melalui peran keluarga dengan memperhatikan keseimbangan antara faktor religi, mental, ekonomi dan sosial.” Imbuh Walikota.

Harganas sendiri telah diperingati sejak tahun 1993, dan pada tahun ini peringatan Harganas Tingkat DIY diwarnai oleh berbagai lomba, seminar, jambore, family gathering, dan temu kader, selain itu pada puncak pelaksaaannya,  dipamerikan pula berbagai produk karya kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) dari lima kabupaten/kota di DIY. (ams)