Pastikan Pengungjung Aman dan Nyaman Saat Berbelanja, Haryadi Heroe Ke Beringharjo

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, dan Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi turun langsung pantau pasar tradisional Beringharjo guna memastikan para pengunjung merasa aman dan nyaman. Minggu (2/7)

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan kunjungannya kepasar Beringharjo ini selain untuk memastikan para pengunjung merasa aman, nyaman, dan tertib, juga ingin memastikan harga bahan kebutuhan pokok tetap stabil, serta arus lalu lintas tetap lancar.

Pada kesempatan tersebut Ia juga meminta agar petugas melakukan pemantauan terhadap kualitas bahan kebutuhan pokok yang dijual, termasuk memastikan agar tidak ada barang kedaluarsa yang ikut dijual.

Sedangkan untuk kelancaran arus lalu lintas selama libur selama Lebaran, Walikota sudah meminta Dinas Perhubungan bersama Kepolisian Resor Kota Yogyakarta untuk memasang rambu petunjuk arah jalur alternatif, termasuk melakukan manajemen lalu lintas di jalan yang berpotensi mengalami kemacetan.

Salah satu pedagang pakian di pasar tersebut, Catra Komsi mengatakan masyarakat sudah mulai berdatangan sejak Pasar Beringharjo buka. Tidak hanya dari Jogja saja, pengunjung yang datang ke kiosnya banyak yang berasal dari luar Jogja.

“Pemudik sudah mulai berdatangan dari sejak H-1, Ada yang dari Purwokerto dan Kendal,” katanya.

Pada hari biasa, konsumen yang melakukan transaksi di kiosnya hanya sekitar 30 orang, tetapi melihat ketika lebaran, peningkatan transaksi bisa mencapai dua kali lipat. “Sama seperti pada lebaran di tahun – tahun sebelumnya, peningkatan transaksi bisa sampai dua kali lipat” ungkapnya

Menurutnya konsumen banyak yang membeli pakaian model gamis dan juga atasan. Untuk gamis, ia membanderol dengan harga mulai Rp110.000, sedangkan atasan dijual mulai Rp50.000. “Mereka [konsumen] kebanyakan belinya lebih dari satu,” katanya.

Salah satu pengunjung, Tika Putri, mengatakan sengaja menyempatkan diri berbelanja pada Minggu untuk menghindari kepadatan di dalam area pasar maupun kepadatan lalu lintas.

“Kalau kemarin – kemarin jelas ramai karena libur, pemudik sudah datang, anak-anak sudah libur sekolah, THR juga sudah cair. Dari pada tidak bisa masuk pasar ya mending sekarang,” tutur wanita 33 tahun asal Surabaya ini.

Sementara itu, satu diantara pengunjung lainnya Helmi Fatoni mengatakan bahwa dirinya singgah sekaligus berjalan di pasar tersebut untuk makan dan melihat-lihat lapak jualan para pedagang. (Han)