Sebanyak 1670 pemudik yang akan kembali ke Jakarta dilepas keberangkatannya oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Purwadi dalam acara mudik gratis yang difasilitasi oleh Kementerian Perhubungan pada hari Sabtu (1/7) siang di Terminal Giwangan. Para pemudik tersebut diantar kembali ke Jakarta menggunakan 33 armada Bus.

Wakil Walikota berharap, adanya mudik gratis ini mampu mendorong masyarakat untuk menggunakan moda transportasi publik sehingga mampu menekan angka pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi

“Kami berharap acara mudik ini mampu menjadikan kita bersama-sama kembali mencintai transportasi publik karena memang lebih murah, aman, dan nyaman dibandingkan jika mudik menggunakan kendaraan pribadi, selain itu juga akan membantu kelancaran arus lalu lintas lebaran” Tutur Wawali.

Lebih lanjut, Wakil Walikota juga meminta agar jajaran pengemudi, kru, maupun pemilik Armada untuk senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan serta keamanan dan kenyamanan armadanya sehingga masyarakat menjadikan bis sebagai transportasi pilihannya.

“Insya Allah kalau difasilitasi dengan kendaraan yang bagus, aman, dan nyaman, masyarakat juga akan lebih cinta lagi dan besok-besok lagi, tanpa ada acara mudik gratis pun masyarakat akan sukarela mudik dengan kendaraan umum” Pinta Wawali yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Perhubungan DIY, Gatot Sapardi, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Wirawan Haryo Yudo, serta Dadan M. Ramdan dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan

Sementara, Dadan M. Ramdans selaku Ketua Pokja Mudik Gratis 2017  menuturkan, pada tahun ini, peserta Mudik Gratis mengalami kenaikan sebanyak 58,1% dari tahun lalu, yakni dari 1.060 pemudik di tahun 2016 menjadi 1670 pemudik di tahun ini, selain itu jumlah armada yang dikerahkan juga mengalami kenaikan dari 27 armada di tahun 2016 menjadi 33 armada di tahun 2017.

“Armada yang dikerahkan seluruhnya sejumlah 1.220 bus dengan total kapasitas 54.900 tempat duduk. Dari data yang ada, jumlah penumpang juga mengalami kenaikan yang signifikan. Bisa diambil kesimpulan, masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor semakin berkurang” Jelasnya.

Ditambahkan oleh Dadan, acara mudik gratis ini merupakan rangkaian program yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan angkutan umum dan pihaknya saat ini terus memperbaiki sarana prasarana yang ada, baik terminal maupun angkutan yang ada

“Sehingga nanti masyarakat kembali menggunakan angkutan umum dalam melakukan aktifitasnya” Imbuh Dadan.

Acara ini sendiri tidak hanya dimanfaatkan oleh pemudik asal DIY, namun juga beberapa daerah di sekitar DIY seperti Klaten, Magelang, dan Temanggung. Diungkapkan oleh Yanto, salah seorang pemudik,  ia memilih memanfaatkan mudik gratis ini karena lebih aman dan nyaman.

“Kalau ikut mudik gratis jadinya nggak capek, semoga acara ini selalu setiap tahunnya, kalau perlu bis-nya ditambah terus” Harapnya. (ams)