Wawali Lepas Takbir Keliling

Gema Takbir  tahmid dan tahlil mengema di sudut-sudut kota maupun di Masjid, Mushola yang ada di Kota Yogyakarta. Tidak ketinggalan di Halaman Museum Perjuangan Yogya.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi yang pada kesempatan tersebut melepas belasan kontingen peserta takbir keliling dari berbagai kecamatan tersebut sangat mengapresiasi dan menyambut baik ekspresi kecintaan kita terhadap Islam, ekspresi kekuatan ukhuwah kita melalui event Gema Takbir Jogja 1438 H

Menurutnya kegiatan takbir keliling merupakan tradisi di Kota Yogya ketika menyambut hari kemenangan, sekaligus bertujuan meningkatkan ukhuwah islamiah.

"Setelah ditempa selama satu bulan penuh ditempa dengan puasa. Harapan kita dapat membentuk kepribadian muslim yang kuat dimana islam itu adalah rahmatan lil alamain, rahmat bagi seluruh alam," ujarnya , Sabtu (24/6).

Ia menilai takbir keliling selayaknya bukan hanya dipandang sebagai ritual keagamaan semata, melainkan juga menjadi bagian dari kebudayaan yang harus dilestarikan oleh masyarakat Yogyakarta.

"Bukan hanya sebagai peringatan agama tapi juga sebagai budaya yang terus diabadikan masyarakat mulai anak-anak hingga dewasa," kata Heroe di lokasi

Ketua Panitia takbir keliling, Totok Ardiyanto mengatakan peserta pawai takbir keliling yang berjumlah 23 peserta yang terdiri dari 1.000 orang tersebut selain mempertunjukkan berbagai lampion dan berbagai replika masjid, juga memperagakan tarian dan tabuhan musik tradisional Yogyakarta, diiringi gema takbir, tahmid dan tahlil.

Saat iring iringan peserta pawai sudah mulai jalan, terlihat kendaraan di jalan-jalan utama yang dilalui pawai takbir keliling tidak terjadi kemacetan karena barisan pawai berjalan rapi tanpa menggunakan kendaraan.

Ribuan warga Yogyakarta bercampur dengan wisatawan baik domestik maupun mancanegara tampak berjejalan di sisi kanan-kiri jalan menyaksikan pawai tersebut. (Han)