Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti memimpin apel gelar pasukan pengamanan Lebaran tahun 2017 / 1438 H. Apel berlangsung di sepanjang jalan Ipda Tut Harsono Balaikota Yogyakarta, Senin, (19/06/2017) pagi.  Apel siaga gabungan  Kepolisian, TNI, Pemkot Yogyakarta, dan unsur pengamanan masyarakat  itu dihadiri Kepala Polres Kota Yogyakarta Komisaris Besar Polisi Tommy Wibisono dan jajarannya. Walikota Yogyakarta  membacakan amanat kepala kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D  dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1438 H.

Kapolri, dalam amanatnya, mengatakan apel gelar pasukan digelar di seluruh indonesia untuk mengecek kesiapan pengamanan, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat menyambut hari raya Idul Fitri 1438 H/2017.

Tito mengingatkan kepada seluruh Kasatwil untuk mampu menekan angka kejahatan konvensional seperti, curat, curanmor, copet, bius , hipnotis, dan pencurian rumah kosong meluli kegiatan preemptif, preventif dan represif. “Lakukan langkah deteksi dini terhadap kerawananan yang ada dengan mengoptimalkan peran Babinkamtibma dan inteligen  di lapangan.  Berikan himbauan dengan publick Adress untuk mengingatkan masayrakat agar senantiasa waspada dan turut bersama Polri dalam menjaga Kamtibmas,” pesan Kapolri dalam amanatnya.

Tito juga menekankan kepada seluruh jajaran  untuk terus meningkatkan kegiatan sambang dan patroli di titik rawan gangguan kamtibmas seperti termainal, pelabuhan, pemukiman yang ditinggal oleh pemilik, pusat perbelanjaan, Bank, ATM dan tempat wisata yang ramai dikunjungi saat perayaan Idul Fitri 1438 H nanti.

Berkaitan dengan kelancaran  lalu lintas, Tito berharap seluruh personil agar dapat  memberikan pelayan secara all out. “Berikan atensi penuh pada titik rawan kecelakaan  dan rawan macet yang ada. Terutama pada puncak arus mudik yakni pada H-2 Idul Fitri dan puncak arus balik pada H+5 Idul Fitri,” ujar Kapolri.

Beberapa terobosan diharapkan agar dapat memberikan kenyamanan kepada pemudik, seperti keberadaan fasilitas kesehatan, mobile Ambulance, layanan BBM mobile, WC umum, bengkel umum, dan layanan mobil derek serta Pos pelayanan lainnya.

Sementara itu mengenai gangguan  kamtibmas, Tito mengatakan berdasarkan data gangguan kamtibmas pada operasi  tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 233 kasus (13,89%) jika dibandingkan dengan tahun 2015. Sedangkan angka kejahatan secara umum juga naik sebesar 164 kasus atau sebesar (10,98%).

Tema operasi “Kita tingkatkan Sinergi Polri dengan intansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan Nyaman pada perayaan Idul Fitri 1438 H”.

Selain membacakan Amanat Kapolri, Walikota didampingi Kapolres Yogyakarta, dan Wakil Walikota Yogyakarta  Heroe Poerwadi melakukan pengecekan  terhadap anggota pasukan apel.  Walikota  mengucapkan selamat dan memberi dukungan penuh kepada para personil yang akan menjalankan tugas pengaman kepada masyarakat khususnya di Kota Yogyakarta. “Selamat bertugas. Berikan pelayanan terbaik kepada siapa saja yang datang ke kota Yogyakarta. Jangan lupa untuk jaga diri dan keselamatan diri masing-masing,” pesan Walikota.  Walikota juga menyematkan pita kepada empat perwakilan petugas. (@mix)