Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya hari ini genap berusia 70 tahun. Pelaksanaan HUT Pemkot ini di gelar sangat sederhana. Panitia hanya menggelar buka puasa bersama Forkompinda, para mantan Walikota dan Wakil Walikota serta para pejabat di lingkungan Pemkot Yogya.

Pada kesempatan tersebut Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyatakan hari ulang tahun ini menjadi ajang Pemkot untuk introspeksi diri, karena tantangan ke depan semakin berat.

“Semua pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Yogya perlu selalu membuat perubahan” katanya saat memberikan sambutan di Grha Pandawa, Rabu (7/6).

Menurutnya di usia yang ke 70 tahun ini memiliki makna filosofis bahwa seseorang telah tergolong matang, sehingga dengan kematangan itulah kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran berharga dari setiap proses kehidupan  yang dilalui.

“Demikian pula dengan perjalanan 70 tahun Pemkot Yogyakarta menunjukkan usia yang sudah cukup matang bagi satu bentuk sistem pemerintahan. Hal ini membawa konsekuensi logis dengan semakin beratnya tanggung jawab seiring tingginya tuntutan masyarakat” ujarnya.

Terlebih lagi, lanjutnya, Kota Yogya terus tumbuh berkembang sebagai representasi visualisasi keistimewaan DIY. “Sehingga membutuhkan aparatur pelayan masyarakat yang semakin berkualitas, professional, dan tanggap guna mengakomodir segala dinamika kepentingan masyarakat” tegasnya

Ia menjelaskan guna meningkatkan kualitas pelayanan, setiap aparat hendaknya mampu menjiwai dan melaksanakan tiga aspek yaitu disiplin, koordinasi dan kontrol.

“Disiplin berlaku untuk semua lapisan struktur aparat di lingkungan Pemot Yogya. Disiplin dimaknai bahwa setiap aparat selalu bisa memenuhi apa yang menjadi kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab sesuai peran, posisi dan jabatan masing-masing secara professional” tegasnya.

Sementara koordinasi menekankan pada kesadaran kita akan semangat kerja kolektif untuk saling mengisi dan melengkapi antar fungsi-fungsi pada ruang-ruang keterbatasan dalam pelayanan kepada masyarakat.

“Kontrol adalah fungsi dari kesadaran akan adanya struktur hirarki dalam organisasi. Kontrol akan menjaga ritme kerja dan keterjaminan pencapaian target kinerja” katanya.

Ia juga mengungkapkan HUT Pemkot ke-70 kali ini terasa lebih istimewa karena bersamaan dengan prestasi yang diraih Pemkot Yogya dalam laporan keuangan daerah 2016 dengan opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Capaian opini WTP ini merupakan ke delapan kalinya berturut-turut tanpa jeda. (Han)