Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi dilantik pada hari Senin (22/5) pagi. Usai pelantikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta langsung menggelar serah terima jabatan atau sertijab antara Penjabat Walikota Kepada Walikota Yogyakarta.

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti pada kesempatan tersebut mengajak seluruh SKPD di lingkungan Pemkot Yogya agar memberikan dukungan penuh terhadap program yang akan dijalankan pada masa kepimpinan selama lima tahun kedepan.

Ia menambahkan agar para pegawai di Pemkot Yogyakarta tidak membandingkan-bandingkan terhadap system kepemimpinan yang sebelumnya.

”Karena setiap kepala daerah memiliki kelebihan dan kekurangan, serta system kepimpinan sendiri-sendiri” ungkpanya di Grha pandawa, Senin siang (22/5)

Ia berharap kepada semua pihak baik sebagai jajaran pemerintah maupun masyarakat Kota Yogya agar meninggalkan segala bentuk perbedaan warna, persepsi, maupun kepentingan pribadi atau kelompok.

“Pembangunan di Kota Yogya akan lebih baik apabila Walikota dan Wakil Walikota Yogya ditopang oleh seluruh jajaran dari Pemkot Yogya serta seluruh masyarakat kota Yogya” ungkapnya

Kegiatan sertijab tersebut dihadiri oleh unsur pimpinan DPRD Kota Yogya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Yogya, termasuk camat dan lurah se-Kota Yogya.

Pada kesempatan tersebut Haryadi menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Penjabat Walikota Yogyakarta, Sulistiyo atas pengabdianya selama beberapa bulan ini untuk Kota Yogya

“Berbagai program yang telah dilaksanakan oleh Pj Walikota selama menjabat sangat positif dan itu akan kami lanjutkan,” sebutnya.

Disamping itu, lanjutnya, semua pegawai Pemkot Yogya juga harus terus melanjutkan program sesuai dengan rencana program jangka menengah dan panjang.

“Semua harus bekerja keras untuk kemajuan Kota Yogya, tidak ada politik maupun dukungan-dukungan lainnya. Prinsipnya, setelah pelantikan ini semua masyarakat akan dapat pelayanan yang sama,” ujarnya.

Dengan demikian, katanya, tidak ada lagi friksi-friksi politik baik di luar maupun internal pemerintah. (Han)