Dalam rangka mengendalikan inflasi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Yogya menambah satu unit kios Segara Amarta yang sebelumnya sudah di buka di pasar Beringharjo Yogyakarta. Kios yang berukuran 4x4 meter ini berada di lantai dasar pasar Kranggan Yogyakarta.

Mewakili Penjabat Walikota Yogyakarta, Asisten Perekenomian Kota Yogya, Aman Yuriadijaya mengatakan Kios Segoro Amarto merupakan tempat penyelenggaraan operasi pasar di kota Yogyakarta dalam rangka menyediakan harga rujukan kepada pedagang pasar.

“Berdirinya kios ini bukan sebagai pesaing bagi para pedagang pasar. Tetapi, menjaga stabilisasi harga kebutuhan pokok di Kota Yogyakarta serta menjadi rujukan harga-harga kebutuhan pokok di pasar” katatanya di lokasi (18/5)

Menurutnya dengan adanya Kios Segoro Amarto ini dapat digunakan sebagai referensi terhadap harga yang ada dipasar. “Sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan di bidang ekonomi, terutama agar masyarakat dapat memiliki daya beli kebutuhan pokok yang memadai” ungkapnya.

Ia menambahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama BI, Bulog, dan BPD DIY berkomitmen untuk selalu menjaga  tingkat inflasi di kota Yogyakarta  dibawah 4 persen. “Kita komitmen untuk menjaga inflasi di Kota Yogyakarta di bawah 4 persen,” tambahnya.

Untuk menjaga tingkat inflasi dibawah 4 persen menurutnya bukanlah suatau hal yang mudah. Tetapi perlu adanya pengendalian oleh semua pihak. “Nah, Ini suatu hal yang  tidak turun dari langit, tetapi juga harus dikendalikan. Harus menjadi spirit kita bersama-sama. Semoga bisa tercapai,” tegasnya

Ia berpesan kepada para pedagang pasar, agar tidak menjadikan kios itu sebagai tempat membelanjakan barang dengan jumlah besar (kulakan).  “Kepada para pedagang saya berharap jangan sampai Kios ini dipakai kulakan. Ini adalah tempat informasi sekaligus menjaga harga agar bisa termonitor bersama,” pesannya

Sementara itu Kepala divisi regiona Perum Bulog DIY, Miftahul Adha menjelaskan dengan adanya kios Segoro Amarto ini rantai distribusi komoditas pokok yang banyak ini dapat dipangkas, sehingga harga bahan pokok menjadi lebih murah.

“Nanti dengan keberadaan kios tersebut, dapat dilihat sejauh mana harga di tingkat pedagang dapat mengikuti harga di kios itu atau tidak. Kami bekerjasama dengan pemerintah ingin menciptakan struktur pasar yang lebih baik,” jelasnya

Ia menegaskan jika pihaknya siap untuk mensuplai barang dagangan yang dibutuhkan Kios tersebut. Dengan adanya kios tersebut, Ia berharap selain membawa manfaat bagi masyarakat, juga bermanfaat bagi pedagang dan pengusaha dalam memberikan rujukan harga dalam transaksi sehari-hari.

“Mari bersama-sama menjaga agar harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil, menjaga tingkat kesejahteraan masyarakat, serta terus menjaga tingkat inflasi agar tetap terjaga” ungkapnya. (Han)