Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Kecamatan Ngampilan

Perwakilan Karang Taruna dan Pemuda RW se-Kecamatan Ngampilan mengikuti Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Tahun 2017 yang diselenggarakan Kecamatan Ngampilan, Rabu (3/5). Sosialisasi bertujuan menanamkan kembali pentingnya kesadaran berbangsa pada generasi muda dalam mencegah perpecahan dan konflik sosial.

Dalam sambutannya, Camat Ngampilan, Taokhid, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menyamakan visi dan pola pikir serta gagasan dan pandangan serta langkah-langkah partisipasi aktif warga negara Indonesia, khususnya bagi pemuda, untuk mewujudkan cita-cita nasional Bangsa Indonesia, seperti tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

“Wawasan kebangsaan ini juga bertujuan kembali menggelorakan semangat dan terus meningkatkan peran serta seluruh komponen lapisan masyarakat dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa serta cinta Bangsa Indonesia,” tandasnya.

Wawasan kebangsaan yang diperoleh melalui sosialisasi dapat menjadi bekal pembangunan dan pembaruan dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang bermental dan berakhlak mulia.

“Diharapkan dengan pelaksanaan sosialisasi wawasan kebangsaan ini menjadi langkah konstruktif untuk mengubah pola pikir, sikap, dan perilaku pemuda ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Kapolsek Ngampilan, Kompol Kusila, menambahkan pentingnya pemahaman ideologi Pancasila pada Pemuda sebagai aset penerus pembangunan bangsa guna menangkal dampak negatif globalisasi seperti paham radikal, narkoba, dan pornografi.

“Oleh karena itu, sangat diharapkan kerja sama dari semua pihak untuk memelihara aset berupa generasi muda ini dari pengaruh buruk yang dapat merusak pola pikir di masa pertumbuhannya menjadi penerus bangsa,” pesannya.

Narasumber dari Koramil Ngampilan, Kapten Rianto, menyampaikan bahwa pengaruh global yang dapat merusak mental generasi muda sangatlah banyak.

“Bukan hanya dari narkoba, namun juga dari berbagai hal,” ungkapnya.

Rianto menekankan kepada para peserta yang hadir agar terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Dimulai dari menjaga persatuan dan kesatuan dalam pertemanan di lingkungan sekitar, sehingga ke depannya dapat menjadi tonggak terjaganya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” katanya.

Panitia Pelaksana, Ida Yosephine, menuturkan, sosialisasi wawasan kebangsaan diikuti 60 orang Perwakilan Karang Taruna dan Pemuda RW yang ada di wilayah Kecamatan Ngampilan. Acara diakhiri dengan dialog dan tanya jawab. (Anang Munandar/Kecamatan Ngampilan)