Kunjungan Tim Juri Lomba Administrasi PKK Tingkat Kota Yogyakarta ke Pakualaman

Bertempat di Pendopo Samiaji, Selasa (9/5), Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Pakualaman menerima kunjungan Tim Juri Lomba Administrasi PKK Tingkat Kota Yogyakarta.

Rombongan Tim juri yang diketuai Ibu Sunu tiba di Kecamatan Pakualaman Pukul 11.45 dan disambut oleh Ketua TP PKK Kecamatan Pakualaman, Ibu Mawang.

Untuk tahun 2017, Kecamatan Pakualaman diwakili TP PKK Kelurahan Gunungketur. Hadir pula Camat Pakualaman, Lurah Gunungketur, Lurah Purwokinanti, Kepala Puskesmas Pakualaman, serta ibu-ibu kader PKK Kelurahan Gunungketur dan Kecamatan Pakualaman.

“Dari pertemuan rutin PKK, tingkat kehadirannya sungguh luar biasa, dan untuk pengadministrasiannya sudah dilakukan secara rutin, sehingga dalam persiapan lomba administrasi ini tidak terlalu grobyakan. Meski demikian, pasti masih ada kekurangan,” ujar Camat Pakualaman, Sumargandi.

Pada kesempatan lomba ini, ia memohon untuk diinformasikan kekurangan-kekurangan yang ada, sehingga bisa dievaluasi dan disempurnakan ke depannya.

“Pada kesempatan ini pula, kami menampilkan produk bank sampah berupa vas bunga dan tas serta cemilan lempeng telo,” kata Sumargandi.

Ibu Sunu menjelaskan, Kecamatan Pakualaman mendapatkan urutan ke-9 dari 14 kecamatan yang dinilai.

“Setelah dari sini, kami menuju Kecamatan Danurejan. Kami rombongan Tim Juri dari TP PKK Kota berjumlah 10 orang, tapi ada 2 orang yang izin,” terangnya.

Ia menambahkan maksud dan tujuan Lomba Administrasi PKK adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil Rakernas VII dan VIII PKK yang telah diterapkan dari Dasawisma sampai kecamatan.

“Lomba Administrasi PKK merupakan program kerja dari Sekretaris dan Bendahara TP PKK Kota Yogyakarta, karena lomba ini berjenjang sampai pusat. Semisal Kecamatan Pakualaman mendapat juara 1 akan diajukan ke DIY yang disebut dengan Lomba Tertib Administrasi. Bila kembali meraih juara 1, akan diajukan ke Pusat,” kata Ibu Sunu.

Pada lomba kali ini, ada 6 kejuaraan yang masing-masing akan mendapat trophy, piagam, dan uang pembinaan. Sesuai masukan dari wilayah, TP PKK Kota Yogyakarta sepakat, bila mendapat kejuaraan, uang pembinaan tahun ini akan dibagi dua: kecamatan 40 persen dan kelurahan 60 persen.

“Pada kesempatan ini, kami tidak mencari kesalahan tapi melakukan pembinaan. Bila nanti masih ada yang belum jelas bisa ditanyakan langung pada juri,” tutup Ibu Sunu.

Acara lomba administrasi ditutup dengan pembacaan hasil evaluasi. Untuk nilai administrasi kelompok Dasawisma, RT, dan RW, hasilnya maksimum. (Hardiana Pratiwi/Kecamatan Pakualaman)