TMMD ke-98 2017 Usai, Realisasi Capai 100%

Pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 tahun 2017 dengan sasaran Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman telah usai. Hasil kegiatan diserahkan langsung oleh Komandan Kodim 0734, Letnan Kolonel Inf. Rudi Firmansyah kepada Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat, Wahyu Widayat, pagi ini, Kamis (4/5) di lapangan kampus STPMD “APMD”.

Hasil pembangunan TMMD Tahap I 2017 ini mencakup pembangunan fisik berupa pembuatan talud bronjong penahan longsor di pinggiran Sungai Gajah Wong sepanjang 58 meter, rehab rumah 5 unit, rehab balai RK 1 unit dan pembuatan 1 unit MCK. Sementara kegiatan non fisik meliputi sosialisasi Kamtibmas, Pekat dan Narkoba dari Polresta Yogyakarta, sosialisasi menangkal fanatisme agama yang sempit dan terorisme dari Kementerian Agama Kota Yogyakarta, sosialisasi Bela Negara dan Cinta Tanah Air dari Kodim 0734/Yogyakarta, dan sosialisasi dan penyuluhan mengenai KDRT dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Yogyakarta.

Diungkapkan oleh Rudi, realisasi TMMD kali ini mencapai 100% dan ia berharap kegiatan ini mampu menjadi perekat bagi TNI, Pemerintah Kota, dan masyarakat

“Harapannya kegiatan ini mampu membangun hubungan baik antara TNI, Pemkot, dan masyarakat. Sinergi inilah yang membuat kondisi wilayah menjadi lebih kondusif serta mampu memakmurkan warga masyarakat” ungkap Rudi ketika ditemui usai upacara penutupan TMMD.

Lebih lanjut, Rudi juga mengungkapkan, ke depannya pelaksanaan TMMD akan diselenggarakan sebanyak tiga kali dalam setahun. Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat akselerasi pembangunan serta melestarikan budaya gotong royong yang ada di masyarakat, namun di Yogyakarta sendiri hal tersebut baru akan direalisasikan tahun 2018 mendatang.

“Untuk Kota Yogyakarta, tahun ini TMMD masih dilaksankaan dua kali dalam setahun dan kegiatan satu lagi dilaksanakan dalam bentuk Karya Bhakti” Jelasnya

Sementara, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Mulyono dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Rudi Firmansyah menyampaikan, pelaksanaan TMMD ke 98 tahun 217 secara nasional telah berhasil menyelesaikan sebanyak 357 sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di seluruh Indonesia serta pelaksanaan program-program non-fisik berupa penyuluhan kepada warga masyarakat mengenai Bela Negara dan Ketahanan Nasional. Menurut Mulyono, program-program non-fisik saat ini memegang peran penting untuk membangun dan memmperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat.

“Hal tersebut merupakan sebuah kebutuhan untuk menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui proxy war, yaitu berupa maraknya perderan dan penyalahgunaan narkoba, ancaman terorisme, aksi kriminalitas, kebangkitan komunisme gaya baru serta perang infomrasi yang melanda hampir ke seluruh penjuru dunia” Imbuhnya. (ams)