Hari ini, kamis (4/3) Kantor Urusan Agama (KUA) Gondokusuman kedatangan tamu istimewa dari tim penilai KUA Teladan tingkat DIY. Dihadapan tim penilai yang berasal dari Kemenag Kanwil DIY itu, KUA Gondokusuman memaparkan sejumlah program unggulan.

Kunjungan tim penilai ini merupakan bagian dari proses pemilihan KUA Teladan yang digelar serentak di seluruh daerah. Nantinya akan dipilih satu KUA yang akan menjadi duta DIY untuk mewakili pada tingkat nasional.

Kepala KUA Gondokusuman, Suparman menuturkan ajang KUA teladan ini adalah kesempatan bagi KUA Gondokusuman unjuk gigi memaparkan sejumlah program unggulan yang telah berhasil dilaksanakan.

Diantara program unggulan yang dimiliki KUA Gondokusuman yakni, komputerisasi dalam pelayanan dan pengadministrasian. Menurut Suparman hal ini wajib dilakukan mengingat perkembangan teknologi yang begitu pesat, sehingga proses pelayanan akan semakin optimal.

Tidak hanya itu, program unggulan juga merambah pada bidang sumber daya manusia. “Pegawai KUA Gondokusuman selalu berinovasi untuk selalu belajar aktif mengikuti perkembangan informasi,” jelasnya.

Sementara untuk memuaskan warga dalam menyerap informasi yang memadai, KUA Gondokusamn telah memiliki laman resmi yakni http:kuagondokusuman.wordpress.com. “Diantara informasi yang kami berikan adalah, terkait informasi pernikahan, keluarga sakinah, kemasjidan, pembinaan syariah, hisab rukyat serta haji,” papar Suparman.

Ada program lain yang dipamerkan Suparman, yakni menjalin Mou dengan Puskesmas Gondokusuman I dan II. “Program ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada para calon pasutri terkait dengan pengenalan reproduksi, pelatihan suscatin, pengecekan gizi dan napza,” jelasnya.

Sementara dalam bidang infrastruktur, KUA Gondokusuman sejauh ini terus mengupayakan untuk melakukan pembangunan dan perbaikan gedung dan sarana perkantoran untuk menunjang pelayanan prima.

“Diantara yang kami lakukan adalah inventarisasi tanah wakaf, rehabilitasi gedung, menata ruang arsip, menata fasilitas MCK, menata ruang pelaminan dan melakukan sejumlah rehab di depan halaman depan KUA,” kata dia.

Suparman juga menuntut profesionalisme para pegawainya. Beberapa hal yang dilakukan yakni diklat pegawai KUA, membina pegawai KUA untuk memahami prosedur hukum perkawainan, mengusulkan penyuluh agama yang khusus menangani UPZ dan wakaf.

“Masih banyak program unggulan yang nantinya akan kami paparkna kepada tim penilai, KUA Gondokusuman bahkan memiliki pelayanan pra nikah yang dibuka setiap hari kerja, dan atas kerjasama yang dibangun dengan takmir masjid kini melalui UPZ, KUA Gondokusman menjadi salah satu yang paling produktif dalam pengumpulan zakat.

Sementara itu, salah satu anggota tim penilai KUA teladan 2017, Muklis menjelaskan, komponen penilaian meliputi, visi misi, Sumber Daya Manusia, Sarana dan prasarana, pemahaman hukum perkawinan, kerapian administrasi, baiknya pelayananan, kebersihan kantor, kinerja penghulu serta tidak adanya gratifikasi dan sejumlah program unggulan. (Tam)