Kunjangan Peserta ICTCD 2017 Bahas Pelayanan Kesehatan

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta hari ini, rabu (3/4) menerima kunjungan peserta International Conference on Tropical and Clinical Dermatology (ICTCD) 2017. Rombongan yang dipimpin Awaliya Febriana ini diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Fita Yulia Kisworini di Ruang Bima Kompleks Balai kota Yogyakarta.

Dalam sambutanya yang dibacakan Fita Yulia Kisworini, Pj Walikota Yogyakarta, Sulistiyo menyambut baik kegiatan ini. ”Kegiatan ini dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi keberlangsungan pelayanan kesehatan yang profesional di Kota Yogyakarta,” katanya.

Sulistiyo menegaskan bahwa kesehatan merupakan kebutuhan dasar yang harus diberikan oleh Pemerintah. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi semua manusia sebab tanpa kesehatan yang baik, maka setiap manusia akan sulit dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari.

“Upaya kesehatan diselenggarakan Pemerintah Kota Yogyakarta dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif), yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan,” paparnya.

Sulistiyo menambahkan, Konsep kesatuan upaya kesehatan ini menjadi pedoman dan pegangan bagi semua fasilitas kesehatan di Kota Yogyakarta termasuk Rumah Sakit.

Lebih dalam Sulistiyo menjelaskan, melihat luas kota dan kepadatan penduduk yang kian melonjak, Ia mengkhawatirkan akan timbulnya berbagai permasalahan yang akan muncul, salah satunya adalah kesehatan.

Untuk menanggulangi terjadinya hal itu, lanjutnya, Pemkot Yogyakarta telah berhasil membangun 18 Puskesmas yang seluruhnya sudah menerapkan  Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD), dengan 2 Puskesmas yang telah menyediakan Rawat Inap Persalinan dan 16 Puskesmas Rawat Jalan.

“Selain itu Puskesmas yang telah terakreditasi berjumlah 14 Puskesmas dengan rincian, Dua puskesmas terakreditasi Paripurna, Tiga Puskesmas Terakreditasi Madya dan Lima Puskesmas terakreditasi Dasar,” sambung Sulistiyo.

Untuk menjawab ekspektasi masyarakat akan pelayanan kesehatan yang optimal dan professional, Pemkot Yogyakarta sejauh ini telah menggulirkan sejumlah inovasi dalam bidang kesehatan.

Diantaranya yakni, Puskesmas ramah anak, Puskesmas santun lasia, kelurahan siaga sehat jiwa, Cekok (cecekan rokok), PHBS kesehatan gigi dan mulut, Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja, Kenari (Kenali Obat Sendiri), PIRI (Pijat Sendiri) di Puskesmas Gondomanan.

Sulistiyo berharap kunjungan ini akan menjadi media sharing knowledge sekaligus upaya memperluas wawasan dan pengetahuan bagi aparatur Pemerintah Kota Yogyakarta khususnya bagi para tenaga kesehatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.  (Tam).