Kecamatan Mantrijeron Selenggarakan Pelatihan Guru PAUD

Untuk meningkatkan kualitas berbagai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kecamatan Mantrijeron menyelenggaran Pelatihan khusus bagi para pendidik PAUD. Acara diselenggarakan dua gelombang, yaitu pada Kamis-Jumat, 27-28 April 2017 dan diikuti oleh masing-masing dua orang Pendidik PAUD dari 55 RW se-Kecamatan Mantrijeron.

Para pendidik PAUD dilatih oleh dua instruktur ahli, yakni Penggiat Seni, Widarmoko Bromo, dan KB-TK Laboratori Pedagogia FIP UNY, Nuwuningsih.

Widarmoko Bromo menyampaikan Materi Permainan Tradisional dalam Jembatan Penanaman serta Pembentukan Karakter atau Kepribadian Anak Sejak Dini.

“Permainan tradisional memiliki makna simbolis yang berfungsi sebagai sarana pembentuk karakter atau kepribadian anak sejak dini, sehingga untuk para anak didik PAUD perlu dilatih untuk memainkan permainan tradisional,” ujarnya.

Untuk mengajarkan permainan tradisional, sambung Widarmoko, tidak diperlukan media pembelajaran yang berbiaya tinggi. Para pendidik PAUD dapat mengajarkan permainan menggunakan Lagu Jawa dengan gerakan seperti Jamuran dan Menthog-Menthog yang dapat menstimulasi saraf motorik anak.

Sementara Nuwuningsih menyampaikan manfaat mengajarkan gerak dan lagu. Salah satunya, untuk mengembangkan enam aspek perkembangan anak, yaitu Fisik, Bahasa, Kognitif, Sosial emosional, Nilai Moral, dan Seni.

Acara dibuka oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Mantrijeron, Goenawan, serta ditutup oleh Camat Mantrijeron, Guritno.

“Diharapkan, acara dapat menjadi bekal bagi para pendidik PAUD di wilayah Kecamatan Mantrijeron untuk meningkatkan kualitas bahan ajar bagi anak-anak didiknya,” tandas Camat Guritno mantap. (Selfrina Scundaria Nugraheni/Kecamatan Mantrijeron)