Dinas Lingkungan Hidup Peringati Hari Kartini

Hari Kartini memberikan arti tersendiri bagi seluruh komponen masyarakat, termasuk bagi aparatur Pemerintah Kota Yogyakarta, khususnya karyawan Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta. Dalam rangka memperingati hari Kartini Tahun 2017, pada Kamis (27/04) karyawan-karyawati Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta bersama Tim Dharma Wanita DLH mengadakan berbagai rangkaian kegiatan. Kegiatan diawali dengan apel pagi dilanjutkan senam bersama oleh karyawan-karyawati serta Ibu-ibu Dharma Wanita DLH Kota Yogyakarta diikuti peserta sedikitnya 70 orang.                                                                                                                 

 Tidak ketinggalan dalam senam tersebut, guna memenuhi permintaan dari para peserta serta untuk menambah motivasi para peserta dalam mengikuti senam, juga ditampilkan Senam Maumere yang saat ini sedang booming dikalangan masyarakat.                                                                

  Kepala DLH Kota Yogyakarta, Ir. H Suyana, menyampaikan bahwa kegiatan Kartinian seperti ini perlu terus dilakukan, disamping ajang silaturahmi antar pegawai, juga sebagai media untuk terus mengenang jasa-jasa Kartini dalam memajukan perempuan Indonesia. “Saya mengharapkan rekan-rekan untuk ikut guyub terlibat aktif dalam kegiatan ini sebagai bentuk kecintaan kita terhadap jasa-jasa perempuan juga sebagai sarana memupuk silaturahim antar karyawan”, paparnya.                                                                                                                               

Pada siang hari acara dilanjutkan lomba membuat serta menghias tumpeng antar Bidang dan Sekretariat di DLH Kota Yogyakarta oleh Ibu-bu Dharma Wanita dan Karyawati DLH Kota Yogya, dengan Ketua Tim juri Ibu Sri Hastuti Suyana, beserta Ibu Eka Arnawati, dan Ibu Budi Rahardjo. Adapun tumpeng yang telah melalui proses penilaian oleh Tim Juri maka dapat dinikmati bersama-sama secara Kembul Bujono yang merupakan tradisi makan bersama dengan menggunakan daun pisang sebagai alasnya.                                                                                   

Adapun aspek penilaian dari tumpeng selain keindahan dan bentuk serta rasa, juga dilihat higienitas, waktu dan proses pembuatan. Dimana setiap peserta harus menggunakan sarung tangan plastik untuk menjaga kebersihan tumpeng. Selaku Ketua Tim Juri, Sri Hastuti, menyampaikan bahwa rata-rata peserta sudah mampu menyajikan tumpeng dengan baik, hanya menyesuaiakan antara besar tumpeng dengan hiasannya. “Jika tumpengnya kecil, bunganya jangan terlalu besar, karena bagaimanapun tetap gunungan tumpeng yang jadi "juara" nya, ujarnya.                                                                                                                                   

Acara selanjutnya yang tak kalah menarik adalah Lomba memakai busana Gagrak Ngayogyokarto komplit oleh Bapak-Bapak dan Karyawan DLH Kota Yogyakarta dengan peserta perwakilan dari tiap Bidang dan Sekretariat. Adapun Tim Juri dari Lomba Busana Gagrak Ngayogyokarto terdiri dari Drs. Djoko Setiyono (mantan Sekretaris BLH Kota Yogya), Bpk Wahyu dan Ibu Ashardini. Dalam Lomba Busana Gagrak Ngayogyokarto aspek penilaian meliputi cara pemakaian busana, ketepatan memakai jarik dan arah gagraknya, serta dinilai dari cara jalan maupun sopan santun diatas panggung.                                                                                                           

Acara diakhiri dengan pembagian hadiah para pemenang dan doorprize serta ditutup dengan hiburan musik dan sesi foto bersama. Menutup acara, Ir. H.Suyana menyampaikan harapannya, semoga makna Kartini ditahun ini dan juga tahun‐tahun mendatang bukan sekedar memperingati dengan kegiatan‐kegiatan tapi muncul Kartini‐Kartini baru yang melegenda seperti Ibu Kartini. “Sebuah Bangsa akan maju tergantung pada kualitas perempuan. Dan dibalik suksesnya sebuah keluarga pasti ada seorang perempuan yang kuat, dan tabah memikul beban sebagai seorang istri, seorang ibu, seorang karyawati, dan seorang anggota masyarakat yang baik dan berkpribadian.“ ungkapnya.(Wis/Kak DLH)