Kelurahan Purwokinanti  melalui anggaran Kecamatan Pakualaman tahun 2017 mengadakan  pelatihan batik jumputan yang dilaksanakan sejak 25 hingga 26 April 2017. Pelatihan yang berlangsung dua hari ini diikuti 30 ibu ibu anggota PKK dari 10 RW se-Kelurahan Purwokinanti.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan warga, khususnya kaum perempuan di Kelurahan Purwokinanti, ” ujar lurah Purwokinanti, Eko.

Pelatihan kali ini merupakan pelatihan lanjutan dari tahun 2016 lalu sebagai variasi dari pelatihan yang sudah dilaksanakan. “Dari pelatihan jumputan kali ini diharapkan dapat memotivasi kaum perempuan dari ibu muda hingga lansia agar lebih bisa produktif  minimal sebagai usaha sampingan dan kalau bisa muncul kader usaha jumputan yang memproduksi dalam jumlah banyak,” imbuh Eko.

Sementara itu, terkait tujuan yang hendak diraih, Eko mengatakan, dari pelatihan ini harapanya ke depan menjadikan kelurahan Purwokinanti dikenal masyarakat luas sebagai kampung batik.

Untuk mewujudkan kampung batik itu, rencananya di tahun 2018 akan diadakan pelatihan batik di setiap RW di Kelurahan Purwokinanti dan bagi yang sudah ahli diharapkan untuk menularkan ilmunya kepada yang lain.

“Dihari pertama, Pelatihan jumputan lanjutan ini mempelajari tentang teknis gradasi dan lipat yang akan dilanjutkan pencelupan di hari kedua,” ujar TP PKK Kelurahan Purwokinanti, Eny.

Acara ini berhasil meraup antusias dan perhatian warga, terbukti dengan banyaknya peserta yang turut hadir dalam acara ini. “Seneng, soalnya bisa maju, lanyah, lancar menambah wawasan baru,” ungkap salah satu peserta pelatihan, Tri Yusuf.

Acara ini diharapkan mampu mendorong pemasaran produk jumputan ini bisa lebih luas karena sebagian besar ibu- ibu PKK sudah bisa dan sudah laku hasil jumputannya. (Hardiana Pratiwi/ Kec Pakualaman ).