Baciro Jadi Sasaran TMMD Tahap I 2017

Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman menjadi sasaran pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap I Tahun 2017. TMMD yang kali ini mengambil tema “Dengan Semangat Kemanunggalan TNI – Rakyat, kita percepat pembangan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI” akan berlangsung selama 30 hari kalender terhitung mulai hari ini (5/4) dan akan berakhir pada tanggal 4 Mei mendatang. Kegiatandengan melibatkan personel dari berbagai elemen seperti TNI, Polri, Pemerintah Kota Yogyakarta, Resimen Mahasiswa serta masyarakat .

Dituturkan oleh Pj Walikota Yogyakarta, Program TMMD selama ini telah banyak membantu tugas pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sejalan dengan tema TMMD kali ini, semoga bisa menjadikan pendorong semangat untuk membantu pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan di daerah sehingga pada seaatnya Indonesia semakin maju dan sejahtera” Tutur Pj Walikota dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat, Wahyu Widayat dalam upacara pembukaan TMMD, Rabu (5/4) pagi di Lapangan Kampus STPMD “APMD”

Lebih lanjut, walikota mengungkapan bahwa program TMMD sangat efektif untuk membangun kemanunggalan TNI dengan rakyat serta meningkatkan persatuan dan kesatuan warga sekaligus menumbuhkan kembali semangat jiwa gotong royong

“Lebih dari itu, Program TMMD juga dapat dimaknai sebagai bukti sinergitas seluruh komponen masyarakat Kota Yogyakarta dalam melaksanakan agenda pembangunan dan perwujudan dari semangat Segoro Amarto” Ungkap Pj Walikota.

Sementara itu, Dikatakan oleh Komandam Kodim 0734 YKA, Letnan Kolonel Inf, Hotlan Maratua Gurning, SIP, pembangunan fisik dalam TMMD kali ini mencakup pembuatan talud bronjong penahan longsor di pinggiran Sungai Gajah Wong sepanjang 58 meter, rehab rumah 5 unit, rehab balai RK 1 unit dan pembuatan 1 unit MCK. Sementara kegiatan non fisik meliputi sosialisasi Kamtibmas, Pekat dan Narkoba dari Polresta Yogyakarta, sosialisasi menangkal fanatisme agama yang sempit dan terorisme dari Kementerian Agama Kota Yogyakarta, sosialisasi Bela Negara dan Cinta Tanah Air dari Kodim 0734/Yogyakarta, dan sosialisasi dan penyuluhan mengenai KDRT dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuanm dan Perlindungan Anak Kota Yogyakarta.

“Pada hakikatnya, kegiatan ini bisa jadi sarana untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan kedepannya kami berharap ada kerjasama dengan perguruan tinggi, saat ini kami telah melakukan koordinasi dengan berbagai perguruan tinggi” Jelasnya

Pada pelaksanaan TMMD kali ini, dana yang digunakan sejumlah Rp. 367.880.000,- dengan rincian Rp. 75.000.000,- berasal dari APBD Propinsi DIY serta Rp. 292.880.000,- dari APDB Kota Yogyakarta. (ams)