Kecamatan Tegalrejo Sosialisasikan Hasil Kerja Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan

Jumat (31/3), dilakukan Sosialisasi Hasil Kerja Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kecamatan Tegalrejo dari Tahun 2014 hingga Tahun 2016 di Ruang Pepiling Lantai 2 Kecamatan Tegalrejo.

Kemiskinan masih menjadi masalah klasik di setiap daerah, tak terkecuali Kota Yogyakarta. Sebagai salah satu cara menangani kemiskinan maka dibentuk Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), sesuai Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010.

Selain itu, di tingkat kota hingga kelurahan dibentuklah Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK).

“Apa yang telah dilakukan TKPK sejak tahun 2014 hingga tahun 2016 perlu dilakukan evaluasi, terutama terhadap program kerja masing-masing TKPK di 4 kelurahan,” ujar Wirayatno, Staf Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Tegalrejo.

Dari hasil evaluasi dan pemaparan program kerja TKPK tersebut, kemudian dapat dituangkan dalam Rapor Keluarga Miskin yang ada di setiap kelurahan.

Rapor Keluarga Miskin merupakan parameter atau alat ukur dari Segoro Amarto (Semangat Gotong Royong Agawe Majune Ngayogyokarto), yakni suatu gerakan perubahan sikap dan tata nilai menuju kemandirian dan kesejahteraan yang berbasis Rukun Warga (RW) untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gerakan Segoro Amarto sendiri berlandaskan kepada 4 pilar, yaitu kemandirian, kedisiplinan, kepedulian, dan kebersamaan.

Malam itu, masing-masing TKPK kelurahan memaparkan hasil yang dicapai berdasarkan program kerjanya.

Heri Setiawan, Tim TKPK Kelurahan Kricak, mengatakan, selama ini yang telah dilakukan TKPK Kelurahan Kricak adalah membuat pelatihan bagi warga miskin. (Kurniawan Sapta Margana/ Kecamatan Tegalrejo).