BPPM DIY Gelar Road Show Pendewasaan Usia Perkawinan di Kecamatan Pakualaman

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (BPPM DIY) bekerja sama dengan Kecamatan Pakualaman mengadakan Road Show Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), Rabu (15/3) bertempat di Pendapa Kecamatan Pakualaman.

Road Show bertujuan meningkatkan pemahaman remaja akan pentingnya PUP, meningkatkan komitmen remaja dalam upaya PUP, meningkatkan dukungan dan komitmen stakeholders dalam upaya PUP, serta mengkampanyekan PUP.

Dalam arahannya, Camat Pakualaman, Sumargandi, menuturkan, menurut Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, perkawinan merupakan ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami-istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

“Usia minimal untuk menikah pria 19 tahun, wanita 16 tahun. Tapi sebaiknya, perkawinan usia minimal untuk pria 25 dan wanita 21,” ujar Camat.

Alasannya, sambung Sumargandi, apabila pasangan menikah di usia batas minimal, atau menikah usia dini, akan banyak risiko yang terjadi, seperti emosi yang masih labil, depresi, keluarga yang tidak harmonis, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), perceraian, ekonomi yang belum mapan, penyakit kanker, dan kehamilan yang tidak dikehendaki.

“Jadilah remaja yang cerdas intelektual, cerdas emosional, dan Cerdas spiritual,” tandasnya.

Sementara itu, Kabid Pengendalian Penduduk Data Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Tri Retnani, mengemukakan, masa remaja merupakan masa di mana alat reproduksi telah siap dan sudah memiliki libido.

Menurutnya, untuk menghindari fenomena remaja yang terjadi saat ini, seperti pernikahan dini, Napza, dan seks bebas maka diharapkan para remaja bisa menggunakan waktunya untuk fokus belajar, tidak berpacaran, dan memperbanyak kegiatan atau aktivitas positif dan bermanfaat.

“Pergunakanlah masa mudamu sebagai bekal menjadi orangtua. Jadilah corong kebaikan untuk beramar makruf nahi mungkar,” ucap Tri lugas.

Wakil dari BPPM DIY, drg. Retno, menambahkan, masa remaja adalah waktu untuk mengembangkan kemampuan guna meraih cita- cita.

“Anda adalah geberasi penerus bangsa. Generasi cerdas, sehat, ceria. Jadilah agen perubahan di lingkungan Anda,” katanya.

Road Show dihadiri 80 remaja dari berbagai unsur elemen masyarakat sebagai sasaran serta dihadiri stakeholders, antara lain Kapolsek Pakualaman, Danramil Pakualaman, Kepala KUA Pakualaman, Kepala Puskesmas Pakualaman, BP4, Forum Kecamatan Sayang Ibu, Forum Kecamatan Sehat, Karang Taruna, TP PKK Kecamatan dan kelurahan, IPSM, LPMK Kelurahan Gunungketur dan Purwokinanti.

Selain itu, Perwakilan sekolah yang diwakili SMP 4 Muhammadiyah Yogyakarta dan UPT Jogja Timur. Kegiatan diisi Talk Show dengan menghasilkan Deklarasi/Komitmen Bersama untuk Mendukung Pendewasan Usia Perkawinan. ( Hardiana Pratiwi/Kecamatan Pakualaman)