Keberadaan DWP sebagai organisasi yang beranggotakan istri PNS maupun ibu-ibu PNS saat ini dan ke depan masih sangat dibutuhkan karena apabila melihat tugas bangsa pada masa-masa mendatang dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang tangguh sejahtera dan mandiri, adalah tanggung jawab bersama untuk dapat mewujudkannya, termasuk Kaum Perempuan, demikian sambutan tertulis Walikota Yogyakarta, yang dibacakan Assisten Administrasi Umum, Drs MK. Pontjo Siwi, dalam acara Syawalan Dharma Wanita Persatuan Unsur Pelaksana, di ruang Bhima, Jum’at (05/08).

Ditambahkan Pontjo Siwi, Keberhasilan berbagai program pembangunan Pemerintah Kota Yogyakarta yang telah dicapai hingga saat ini merupakan hasil kerja keras dan kebersamaan yang solid di antara semua pegawai dengan berbagai instansi/lembaga dan seluruh elemen masyarakat.

“Namun satu hal yang perlu kita lihat bahwa PNS  selaku pelayan masyarakat, selaku pelaksana program pembangunan pemerintah, tak lepas dari dukungan seorang istri di belakangnya. Seorang suami yang hebat, seorang pemimpin yang hebat pasti ada wanita yang hebat pula di belakangya yang selalu setia memberikan dukungan lahir dan batin bagi kesuksesan suami, jadi jangan anggap enteng peran seorang Istri dalam Rumah tangga Maupun dalam pembangunan Bangsa”, kata Pontjosiwi.

Hal senada dikatakan Ketua Dharmawanita Persatuan,Dewi Murti Sari, S.Psi,dalam laporannya mengatakan, Peran Waniata khususnya ibu-ibu istri Pegawai Negeri Sipil terlibat langsung dalam pembangunan Kota Yogyakarta. Hal ini mereka buktikan dengan mendukung kegiatan suami dalam melaksanakan tugas kesehariannya. Peran wanita tidak saja dalam hal rumah tangga, namun harus mampu menciptakan suasana yang mendukung untuk keluarganya, sehingga rumah tangga dan pekerjaan menjadi sejahtera.

“ Wanita telah membuktikan kesabaran dan tanggung jawabnya, dengan rasa kasih sayang dan kekuatan hati pada Bulan Romadhan kemarin, sekarang saatnya perempuan harus menunjukan kebesaran hatinya untuk memberikan maaf kepada siapaun, jadi betapa besar kekuatan seorang wanita”, kata Dewi Murti sari Fadli

Sementara itu Penasehat Dharma wanita Persatuan, Tri Kirana Muslidatun, S. Psi, dalam sambutannya berharap, ibu-ibu Pengurus maupun Anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Yogyakarta hendaklah mampu menjaga keharmonisan dalam keluarga, antara lain dengan terus menjaga keseimbangan antara aktivitas dalam pekerjaan dan organisasi dengan peran sebagai istri dan ibu rumah tangga. Peliharalah komunikasi yang baik dalam keluarga dan berikan dukungan dan motivasi terhadap pelaksanaan tugas suami sehingga semuanya dapat berjalan seirama, lancar, tanpa ada yang dikalahkan atau dikesampingkan.

“Untuk itu kami berharap melalui momentum ini selain saling bermaafan, mencairkan hubungan yang tadinya membeku, dapat lebih digalang semangat kebersamaan segenap pengurus dan anggota DWP Kota Yogyakarta untuk memajukan organisasi, untuk senantiasa mengingat kembali nilai-nilai dasar yang menjiwai kehidupan Organisasi Dharma Wanita yaitu kebersamaan dan kekeluargaan untuk kemudian berdampingan dengan bapak-bapak bermitra dalam menentukan masa depan bangsa.

Dalam kesempatan tersebut selain anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Yogyakarta, Kecamatan Maupun Kelurahan, tampak Hadir Assisten Pemerintahan, Ahmad Fadli, yang sekaligus sebagai pemberi Tausiah dalam acara Syawalan Dharma Wanita Persatuan tahun ini.