1500 KADER IMP SIAP DAMPINGI MASYARAKAT

Konflik di rumah tangga, tingginya angka perceraian, kekerasan terhadap anak dan perempuan, kerusuhan antar warga, antar kampung, perkelahian antar pelajar, serta maraknya penggunaan obat terlarang dan zat adiktif. Kesemuanya itu menunjukkan masih rendahnya kualitas lingkungan keluarga, dimana hubungan antar anggota keluarga dan antar keluarga mengalami disharmoni. Kondisi tersebut dipicu pula dengan semakin mengglobalnya dunia yang ditandai dengan semakin terbukanya arus informasi yang tiada batas, hal ini dikatan Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dalam acara Temu Kader IMP (Institusi Masyarakat Perkotaan) di Gedung Olahraga Among Rogo, Kamis (04/08).

Ditambahkan, Melalui penguatan kapasitas serta peningkatan pengetahuan para kader IMP dapat menciptakan keluarga-keluarga di Kota Yogyakarta yang rukun, harmonis, saling menghargai antar anggota keluarga sehingga mampu menciptakan kualitas lingkungan keluarga yang dapat menjadi tauladan bagi masyarakat.

Lebih dari itu melalui peran IMP dapat lebih mensosialisasikan pentingnya perencanaan dalam sebuah keluarga, sehingga keluarga tersebut mampu menjadi keluarga yang tangguh, sejahtera dan memberikan kesejahteraan lahir dan batin bagi setiap anggota keluarga.

 “Peran Penting keluarga sangat menentukan kemajuan pembangunan di Indonesia, sebab keluarga mempunyai  Delapan Fungsi keluarga diantaranya, kekeluargaan, Sosial Budaya, Cinta kasih, Perlindungan Keluarga, reprodusi, Sosialisasi, Ekonomi dan lingkungan. Apa bial ini telah dilakukan masing-masing keluarga, niscaya bangsa ini akan semakin maju”, katanya.

Haryadi berharap, sejalan dengan tema pertemuan tersebut, “Dengan Temu Kader IMP kita sukseskan program kependudukan, keluarga berencana da pembangunan keluarga dalam upaya membangun karakter bangsa mewujudkan Indonesia yang sejahtera”, keluarga dapat  mengaplikasikan tema tersebut dalam kehidupan sehari-hari, agar terwujud keluarga Indonesia yang sejahtera.

Sementara itu Kepala Kantor Keluraga Berencana Eny Retnowati, SH., menjelasakan, temu kader yang digelar saat ini bertujuan membangun sinergisitas Program KKBPK antara Pemerintah Kota Yogyakarta dengan kader IMP, meningkatkan Komitmen dan Motivasi dalamrangka Mensukseskan Program KB, serta memberikan penghargaan akan peran kader IMP dalam mensukseskan Program KKBPK (Kependudukan dan KB Pembangunan Keluarga).

“Kegiatan ini kamilakukan salhsatunya agar Ketahanan dan kesejahteraan keluarga dapat tercapai, salah satunya dengan peningkatan enam peran Bhakti IMP atau Institusi Masyarakat Perkotaan, yang lebih familier dimasyarakat dengan istilah Kelompok KB di Tingkat RT, Sub PPKBD di tingkat RW, serta PPKBD di tingkat Kelurahan. Para kader saat ini berjumlah 1.500 kader, yang nantinya akan memberikan pendampingan kepada Masyarakat langsung”, pungkasnya.