Pilwali 2017, KPU Genjot Tingkat Partisipasi Warga

Komisi Pemlihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta mendorong tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilwali 2017 menjadi 67,5 % setelah sebelumnya pada 2011 kemarin tingkat partisipasi berada pada angka 64%, walau demikian, dikatakan oleh Wawan Budiyanto selaku Ketua KPU Kota Yogyakarta, pihaknya tetap berupaya untuk mencapai target nasional sebesar 77,5%.

“Dengan memperhatikan berbagai faktor, kami mematok target realistis 67,5 % atau  meningkat sebanyak 3,5% dibandingkan Pilwali yang lalu, namun kami akan bekerja keras untuk mencapai target nasional 77,5%” Demikian dituturkan Wawan ketika ditemui di sela-sela kegiatan Jogja Gempita di Area Car Free Day Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Minggu (31/7) pagi.

Dituturkan oleh Wawan, untuk mencapai target tersebut, KPU akan melakukan sosialisasi melalui “serangan darat” dan “serangan udara”. Serangan darat menurut Wawan adalah sosialisasi langsung secara tatap muka kepada masyarakat  baik melalui PPS dan PPK maupun event-event seperti Jogja Gempita, sementara serangan udara adalah sosialisasi menggunakan berbagai media, baik media cetak maupun media elektronik.

“Selain itu kami juga melakukan kerjasama dengan dua perguruan tinggi di Kota Yogyakarta, yakni Universitas Ahmad Dahlan dan Universitas Kristen Duta Wacana untuk melakukan rekruitmen relawan demokrasi. Target anggota relawan sebanyak 270 orang” Jelas Wawan.

Selain aspek teknis sosialisasi, menurut wawan ada dua faktor lagi yang harus diantisipasi sejak awal oleh KPU, yakni masalah administasi, serta edukasi terhadap pemilih.

“Pada Pilwali, data pemilih disusun berdasarkan data de jure, yakni warga yang memiliki KTP Kota Yogyakarta, sementara dinamika kependudukan di Kota Yogyakarta sendiri cukup tinggi, selain aspek administrasi tersebut, diperlukan juga edukasi kepada pemilih agar mereka memahami referensi politik untuk menggunakan hak suaranya saat Pilwali besok” Pungkas Wawan. (ams)