Kelurahan Muja Muju Ikuti Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat DIY Tahun 2016

Pagi ini diselenggarakan Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat DIY Tahun 2016 di Kelurahan Muja Muju, Selasa (7/5).

Di awal acara disampaikan sambutan Walikota Yogyakarta yang dibacakan oleh Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan Muhammad Sarjono. Walikota menyampaikan bahwa kelurahan sebagai pelaksana pemerintahan di tingkat yang paling dekat dengan masyarakat, mempunyai tugas dan fungsi yang terus meningkat seiring dengan  nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat dan tuntutan pelayanan kepada masyarakat yang semakin kompleks.

“Kegiatan evaluasi kelurahan merupakan sistem evaluasi yang sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja perangkat kelurahan dan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan di setiap sektor pembangunan serta guna mendorong pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kelembagaan, peningkatan motivasi, partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat dalam pembangunan kelurahan,” tuturnya.

Selanjutnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ketua Tim Juri Perlombaan Carolina Radiastuty, MM mengatakan bahwa penilaian lomba ini untuk meningkatkan tingkat keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah dan masyarakat yang ada di Kelurahan/Desa. Perlombaan Kelurahan merupakan mekanisme untuk mengevaluasi perkembangan pembangunan di Kelurahan. Lomba ini sebagai cara untuk mengevaluasi proses yang sudah dijalankan dari konsekuensi pembanding pembangunan di tingkat kelurahan yang ada di dalamnya.

“Ujung tombak pembangunan muaranya ada di daerah tepatnya di kelurahan, oleh karenanya perpaduan antara kelurahan dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan daerah merupakan kunci keberhasilan pembangunan di daerah. Partisipasi pemerintah daerah dan masyarakat di daerah perlu didorong karena potensi antar daerah berbeda-beda,” ujarnya.

Gubernur menambahkan, melalui lomba ini kreatifitas dan inovasi masyarakat terus meningkat, sehingga masyarakat semakin mampu memberdayakan diri sendiri untuk bisa hidup lebih sejahtera. Alokasi anggaran pemerintah untuk masyarakat di Kelurahan tidak akan memadai tanpa partisipasi masyarakat, dengan demikian dana yang disalurkan melalui berbagai program perlu didukung dan dikontrol agar pengelolaan dapat dilakukan dengan baik, transparan dan bertanggung jawab serta lembaga-lembaga di tingkat kelurahan diberdayakan agar dapat berfungsi dengan efektif dalam mengawal program-program pembangunan di daerah.

Dalam Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat DIY Tahun 2016 tersebut, Kepala Desa dan Lurah diberikan waktu selama 15 menit untuk memaparkan gambaran umum tentang desa/kelurahan yang mencakup 3 (tiga) aspek yaitu Pemerintahan, Kewilayahan dan Kemasyarakatan; Keunggulan yang dimiliki desa/kelurahan; Hambatan dan solusi yang dimiliki desa/kelurahan dan Program-program yang akan dilakukan pasca lomba. Setelah paparan dari Kepala Desa dan Lurah, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh Tim Juri. (cok)