Modernisasi Pengadaan, ULP Kota  Yogyakarta Terima Apresiasi dari MCA-Indonesia

Modernisasi Pengadaan, ULP Kota  Yogyakarta Terima Apresiasi dari MCA-Indonesia

 

Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menerima apresiasi dari Direktur Pengelola Divisi Operasional Millennium Challenge Corporation (MCC) Katerina Ntep. Apresiasi tersebut diberikan atas pencapaian yang sudah dicapai Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Yogyakarta di Ruang Nakula pada hari Senin (30/05/16).  MCC adalah lembaga Pemerintah Amerika Serikat yang memberikan hibah kepada Pemerintah Indonesia melalui  Millennium Challenge Accounts (MCA) Indonesia untuk melaksanakan berbagai program pembangunan. Salah satu programnya adalah program modernisasi pengadaan.

MCA Indonesia memberikan dukungan kepada ULP Kota Yogyakarta sehingga ULP Kota Yogyakarta mampu menerapkan manajemen kinerja pengadaan barang/jasa sebagai kinerja pengadaan. ULP juga berhasil mengembangkan sistem dan prosedur pengadaan yang komprehensif.

Katerina mengatakan Pemerintah Kota Yogyakarta berhasil melakukan modernisasi pada proses pengadaan melalui ULP Kota Yogyakarta. Modernisasi pengadaan di Kota Yogyakarta dilakukan agar proses pengadaan di Pemerintah Kota Yogyakarta bisa lebih tepat sasaran.

“Dua tahun lalu ketika saya datang kesini, reformasi proses pengadaan di Pemerintah Kota Yogyakarta baru berupa rencana. Sekarang saya sudah dapat melihat proses pengadaan di Kota Yogyakarta sudah berkem,bang ke arah pengadaan yang lebih efisien dan efektif,” katanya.

Ia menambahkan Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki komitmen  yang tinggi untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan dan kualitas sumber daya manusia. Dalam mengawasi jalannya proses pengadaan, Pemerintah Kota Yogyakarta sudah menunjuk pegawai yang berkualitas dan profesional. Selain itum Pemerintah Kota Yogyakarta melalui ULP juga secara proaktif menyelenggarakan bimbingan dan pelatihan bagi para pemangku kepentingan pengadaan.

ULP Kota Yogyakarta bergabung sejak November  2013 dengan Program Modernisasi Pengadaan yang dilaksanakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan MCA Indonesia. Program ini mendorong pendewasaan ULP di setiap pengguna APBN/APBD di Indonesia untuk menerapkan prinsip persaingan usaha yang ketat, transparan, terbuka, dan efektif bagi kepentingan masyarakat.

“Apa yang dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta dapat menjadi pembelajaran dan menjadi contoh teladan. Kerja keras ULP dan komitmen pimpinan dapat memberikan hasil yang maksimal dalam pengembangan sistem pengadaan,” terang Katerina Ntep. Ia menyampaikan harapan agar Kota Yogyakarta bisa menjadi center of excellence dan semakin berkembang ke arah yang lebih baik. (Nade)