Bogor Lakukan Diklat Manajemen Pelayanan Publik di Pemkot Jogja

Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Yogyakarta. Peserta kunjungan disambut oleh Staf Ahli Walikota Bidang Administrasi Umum Drs. Tri Widayanto di Ruang Yudhistira, Kompleks Balai Kota, Selasa (22/03).

Rombongan yang terdiri dari 45 orang peserta ini dipimpin oleh Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Bogor, Ida Priatni.

Dalam sambutannya, Ida mengungkapkan maksud dan tujuan dari kunjungan kerja ini adalah dalam rangka diklat manajemen Pelayanan Publik Pemerintah Kota Yogyakarta.

“Kami ingin belajar bagaimana Pemerintah Kota Yogyakarta dalam hal manajemen Pelayanan Publik. Sehingga nantinya wawasan yang kami peroleh setelah kunjungan ini dapat segera kami aplikasikan di Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Selepas itu, disampaikan sambutan oleh Tri Widayanto. Ia mengungkapkan bahwa Pemkot Jogja sebagai penyelenggara pelayanan publik telah berhasil dengan baik dalam hal menerapkan standar-standar pelayanan publik.

“Keberhasilan pelayanan publik yang telah kami terapkan dapat dilihat pada indeks kepuasan masyarakat Jogja yang tinggi. Optimalisasi pelayanan publik misalnya dalam bidang kesehatan, yakni antara lain peningkatan pelayanan kesehatan yang meliputi pelayanan kefarmasian dan pengelolaan alat kesehatan, pelayanan gizi dan kesehatan keluarga, pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan, pembiayaan dan jaminan pemeliharaan kesehatan. Selain itu, melalui program regulasi pelayanan kesehatan dan pengelolaan sumber daya manusia kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan, penelitian dan pengembangan informasi kesehatan, penigkatan mutu pelayanan medis dan pelayanan penunjang serta keperawatan. Dan juga pengembangan sarana dan prasarana rumah sakit, Keluarga Berencana serta Posyandu,” tukasnya.

Sementara itu dari diskusi yang telah dilakukan, menyinggung tentang Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Perindagkoptan), disebutkan bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Yogyakarta yang bertumpu pada sektor pariwisata dan industri kreatif adalah salah satu ujung tombak perekonomian. Di Jogja, banyak pelaku UMKM yang tumbuh dari kampung, Pemkot memfasilitasi mereka dalam rangka untuk meningkatkan daya saing usaha. Salah satu caranya adalah membentuk kluster-kluster industri kecil yang berbasis di kampung.

Pemerintah Kota Jogja juga serius dalam memperhatikan pelayanan publik di bidang yang lain yakni infrastruktur. Pemkot Yogyakarta membangun wilayah dan meningkatkan infrastruktur di Kota Jogja dengan menekankan pada optimalisasi pelimpahan kewenangan untuk peningkatan kualitas pembangunan di wilayah Kota Jogja. Juga, menyediakan sarana prasarana perkotaan yang memadahi seperti jalan, jembatan, penerangan jalan umum (PJU), air limbah, drainase, persampahan serta sarana dan prasarana perhubungan. (cok)