Khitan Ceria Anak Sholeh di MPD

Baznas Kota Yogyakarta bersama Takmir Masjid Pangeran Diponegoro dan Fakultas Kedokteran UII  Yogyakarta mengadakan acara Khitan Ceria ke XI,  khitan tahun ini mengusung tema Meraih Kesholehan Sosial Dengan Saling Berbagi. Kegiatan  di buka Walikota Yogyakarta yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan Tri Widayanto,  pada Rabu (24/12)  bertempat di Masjid Pangeran Diponegoro Kompleks  Balaikota.

Panitia penyelenggara, Asngari dalam laporannya mengatakan bahwa khitan ceria merupakan program tahunan dari masijid MPD,  tahun ini merupakan tahun yang ke sebelas dilaksanakan dengan jumlah peserta sebanyak 160 anak. Kegiatan ini selain merupakan sarana ibadah dan bentuk kepatuhan  kepada Allah SWT, juga merupakan bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat.

Dekan Fakultas Kedokteran UII Yogyakarta, Linda Rosita dalam sambutannya mengatakan  peran serta Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia dalam acara Khitan Ceria 2015 salah satu  bentuk pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan visinya. Kami akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta khitan dengan menyediakan dokter yang sudah berpengalaman dan memiliki izin., semoga ini bermanfaat dan anak-anakku menjadi anak yang shaleh, berguna bagi nusa dan bangsa.

Sementara Walikota Yogyakarta dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Tri Widayanto mengatakan  menyambut positif dan mengapresiasi kegiatan ini, karena banyak manfaat yang akan diperoleh melalui acara ini.  Pertama, kegiatan khitan sesungguhnya bermanfaat untuk mendidik kepada masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.  Kedua, kegiatan ini merupakan bantuan dan pentasyarufan dana zakat atau infaq kepada mustahiq dengan cara-cara yang kreatif,  dengan cara seperti ini, dana zakat akan lebih luas pemanfaatannya.

Walikota berpesan Kepada peserta khitan, beryukurlah kepada Allah SWT karena telah terpenuhinya syarat sempurnanya ibadah. Saya berharap anak-anak akan dewasa sebagai pribadi terpuji. Anak-anak telah dituntun mengucapkan dua kalimah syahadat sebagai awal untuk melaksanakan kewajibannya sebagai umat Islam. Dalam  menjalankan kewajiban inilah  anak-anak harus selalu berpegang pada norma-norma yang menjauhkan diri dari perbuatan tercela dan dosa dan sadar akan kewajiban terhadap orang tua, keluarga, masyarakat dan lingkungannya.