Dinas Kesehatan Kota Jogja Luncurkan “SMS Bunda”

Baru-baru ini Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan mencanangkan sebuah program yakni 'SMS Bunda'. Program baru ini merupakan kerjasama antara Kementerian Kesehatan dengan JHPIEGO (lembaga non profit yang bergerak di bidang kesehatan ibu dan anak). Peresmian tersebut dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan upacara peringatan Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan Nasional Ke-51, kemarin Selasa (10/11).

"SMS Bunda menerapkan teknologi inovatif yang murah dan terukur untuk menjangkau ibu hamil dan nifas di luar sistem kesehatan. Ibu hanya perlu mendaftarkan diri mengirim 'SMS bunda' ke nomor tersebut, disertai tanggal persalinan bagi yang sedang hamil, atau tanggal lahir anak," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Fita Yulia, Selasa (10/11).

Ia menambahkan, sang ibu hanya perlu mendaftarkan diri dengan format:

  • Ketik SMSBunda kirim ke 08 118 469 468, kemudian mengirim tanggal perkiraan persalinan bagi yang sedang hamil atau tanggal lahir anak bagi yang sudah melahirkan. Pendaftaraan dapat dilakukan kapan saja.

  • Registrasi dilakukan pendaftar -1 SMS. Ketik REG PERKIRAAN TANGGAL BRSALIN KAB/KOTA. Contoh: REG 23/07/2015 YOGYAKARTA kirim ke 08 118 469 468

  • Registrasi yang dilakukan orang lain: Ketik: UNDANG NO. HP IBU PERKIRAAN TANGGAL BERSALIN KAB/KOTA. Contoh: UNDANG 08123456789 23/07/2015 YOGYAKARTA Kirim ke: 08 118 469 468

Kemudian ibu yang terdaftar akan menerima SMS gratis tentang ibu hamil, perawatan post partum, sesuai usia kehamilan, seusai usia kehamilan mulai dari trimester pertama hingga 42 hari setelah melahirkan dilanjutkan dengan perawatan bayi baru lahir hingga usia 2 tahun. Isi pesan tersebut dikembangkan Tim Klinis dan sesuai dengan pedoman Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Gayung pun bersambut, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan sangat menyambut baik program ini karena seiring dengan Peraturan Walikota Nomor 34 tahun 2014 tentang Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang mengharapkan setiap ibu hamil dapat mengakses informasi tentang kesehatan ibu hamil dan anak balita yang ada di buku KIA.

Sementara, SMS Bunda ini mengambil informasi dan tips kesehatan dari isi buku KIA yang dikembangkan Kementrian Kesehatan, sehingga akan memudahkan ibu hamil untuk mendapatkan informasi ini melalui ponsel mereka secara singkat dan mudah diingat, utamanya bagi ibu-ibu yang mungkin tidak sempat mempelajari isi buku KIA yang cukup tebal.

Menurut Fita Yulia ini semua dilakukan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi di Kota Yogyakarta. Pada tahun 2014 menurutnya ada dua kasus kematian ibu, dua kematian bayi, dan 10 balita.

"Tahun ini menjelang akhir tahun naik menjadi lima kematian Ibu, 27 bayi, dan lima balita," ungkapnya. (cok)