KTB  Surokarsan Gelar Simulasi Bencana

Warga Surokarsan, kelurahan Wirogunan, kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta menggelar simulasi kebencanaan  pada Minggu, (15/11).  Simulasi dimulai pukul 13.00 wib. Warga melakukan aktivitas seperti biasanya dirumah masing-masing.Tepat pukul 13.30 terdengar sirine dan pengumuman melalui pengeras suara (horn) bahwa telah terjadi gempa besar berkekuatan 6,5 skala likert. Seketika itu pula warga berhamburan keluar rumah guna menyelematakan diri di tanah lapang.  Ada teriakan gempa, dan bunyi pukulan kenthongan menambah panik suasana.  Sebanyak  10 orang berseragam kaos oblong hitam telah berbaris mendengarkan instruksi dari  salah seorang  anggota TNI  untuk melakukan penyelamatan dan evakuasi terhadap  warga  yang tertimpah reruntuhan bangunan dan lainnya akibat gempa. Mereka adalah anggota Kampung Tanggap Bencana (KTB)   yang telah terlatih.

Anggota KTB  melakukan penyisiran dan terus berkoordinasi dengan petugas lain yang berada di lapangan.  Beberapa korban berhasil dievakuasi ke Posko Kesehatan dan langsung ditangani oleh oleh tim medis yang telah siaga dengan segala perlengkapannya.

Tidak jauh dari Posko Kesehatan sekelompok relawan  mendirikan tenda darurat.  Di tenda itu telah banyak berkumpul anak-anak balita dan usia remaja.  Para relawan berusaha menenangkan anak-anak dengan  bernyanyi, menari dan melakukan beberapa permainan.  Sementara para orangtuanya didata  oleh relawan di tenda  lain di titik kumpul utama.

Di sudut lain, sebuah rumah warga disatroni seorang pencuri. Sebuah tape recorder berhasil digondol. Namun naas, si pencuri ketahuan warga  lain yang sedang menyisir korban di rumah-rumah warga. Pencuri berhasil ditangkap dan wajahnya  penuh luka dihadiahi pukulan warga yang marah. Beruntung petugas keamanan cepat datang dan menyelamatkan nyawanya. Pencuri itupun diamankan di pos keamanan oleh petugas.

Tak lama berselang, ada teriakan kebakaran.  Ternyata sebuah rumah warga  yang ditinggal mengungsi pemiliknya mengalami kebakaran. Pemadam   kebakaranpun (BPBD Kota Yogyakarta) dihubungi. Tidak kurang dari 15 menit  1 unit pemadam kebakaran datang. Dengan dibantu warga akhirnya api dapat dipadamkam. 

Itulah gambaran suasana simulasi bencana gempa dan kebakaran di Kampung Tanggap Bencana (KTB) Surokarsan.

Hadir pada simulasi tersebut, Camat Mergangsan Dra. Tyasning Handayani Shanti,  Forkompica kecamatan Mergangsan, Tokoh masyarakat dan SKPD terkait. Tyasning dalam sambuatnnya mengucapkan terima kasih kepada warga Surokarsan yang telah berpartisipasi melakukan simulasi bencana. Dirinya berharap bencana tidak akan terjadi. Namun kalaupun terjadi latihan simulasi itu merupakan bekal warga untuk melakukan tindakan penyelamatan diri mereka. “Mudah mudahan bencana jangan terjadi nggih.  Tapi kalau misalnya ada,  warga telah tahu apa yang harus diperbuat untuk menyelamatkan diri. Kita doakan biar bencana seperti itu jangan ada ya,” ujar Tyasning.

Simulasi dilanjutkan dengan latihan  bagaimana memadamkan api baik secara tradisional  maupun menggunakan alat pemadam. Latihan itu didampingi oleh BPBD Kota Yogyakarta. (@mix)