TNI KB KES Lakukan Penilaian Di  Kecamatan Tegalrejo

Tim penilai Bhakti TNI KB Terpadu tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang diketuai Kasiter Korem 072 Pamungkas Satyo Alianto, Rabu (11/11) pagi mengadakan penilaian tentang keberhasilan program KB di Kecamatan Tegalrejo.

Kedatangan Tim penilai tersebut diterima oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Priyono dan Camat Tegalrejo, Sutini Sri Sulastri.

Komandan Kodim 0734 Yogyakarta, Hotlan Maratua Gurning mengatakan bahwa program Keluarga Berencana (KB) yang telah dicanangkan oleh Panglima TNI merupakan kebijakan yang harus terus dilaksanakan dengan baik karena merupakan bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat. “Apa yang kita lakukan bersama ini sebagai pengabdian bagi bangsa dan masyarakat”, katanya.

Ia menegaskan, bahwa masalah kependudukan yang dihadapi Indonesia saat ini adalah masih tingginya tingkat pertumbuhan penduduk, sehingga tuntutan pelayanan dan perawatan kesehatan yang layak dan memadai bagi masyarakat semakin meningkat.

Oleh karena,lanjutnya,  jajaran TNI merasa turut bertanggung jawab atas kondisi pertambahan penduduk tersebut.

“Program Bakti Sosial TNI KB-Kesehatan ini adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab TNI yang bersinergi dengan  Dinas Kesehatan, BKKBN dan Pemerintah Kota serta keberhasilannya, sangat ditentukan partisipasi seluruh komponen masyarakat” pungkasnya.

Ia berpesan kepada seluruh jajaran TNI agar bekerja sama dengan Pemkot, swasta dan lapisan masyarakat untuk secara bahu membahu mengurangi laju pertambahan penduduk tersebut.

“Mari kita sukseskan program karya bakti TNI KB Terpadu ini agar kedepannya masyarakat Kota Yogya dapat lebih sejahtera”,katnya.

Sementara itu, ketua tim penilai Kasiter Korem 072 Pamungkas, Satyo Alianto mengatakan bahwa penilaian ini untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan program KB di Kecamatan Tegalrejo.

“Kami disini untuk melaksanakan penilaian, apa yang telah dilaksanakan dan dilakukan semuanya untuk percepatan program KB berjalan baik” tandasnya.

Ia berharap dari wilayah Tegalrejo dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di kota Yogya dari segi pengendalian pertumbuhan penduduknya.

“Tak hanya TNI, permasalahan ini menjadi tanggungjawab bersama untuk kepentingan bangsa secara keseluruhan,” Katanya.

Hal senada dikatakan Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Priyono, Ia berharap semua pihak aktif memberikan penjelasan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya program KB dan kesehatan guna mewujudkan keluarga kecil bahagia serta untuk menanggulangi terjadinya gizi buruk pada anak balita, angka kematian ibu dan pertambahan penduduk di kota Yogya

Dalam kesempatan tersebut Ia menyampaikan apresiasi dan penghargaan serta terimakasih kepada seluruh jajaran TNI atas kepedulian dan tanggungjawab moral TNI untuk keberhasilan program kependudukan dan keluarga berencana dengan harapan koordinasi dan kerjasama yang baik ini kedepannya tetap terjaga simpulnya. (Han)