Pemkot Luncurkan Program Promosi Kesehatan

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta meluncurkan program Promosi Kesehatan Sekolah dengan seluruh sekolah dasar se Kota Yogya sebagai fokus sasaran karena anak-anak usia sekolah dasar masih memiliki kebiasaan meniru orang lain.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Fita Yulia mengatakan tujuan diadakannya promosi kesehatan di sekolah yakni untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekolah.

“Sekolah merupakan sarana penting yang membutuhkan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan. Pasalnya, anak usia sekolah merupakan kelompok yang sangat peka untuk menerima perubahan termasuk pendidikan kesehatan” katanya usai peluncuran program tersebut, Minggu (8/11)

Mengingat pentingnya hal tersebut, lanjutnya, pihak kepala sekolah dan guru pun diharapkan bisa mengajarkan pendidikan kesehatan pada muridnya secara maksimal, termasuk menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan untuk menjaga kesehatan.

"Komite sekolah perlu mendukung dalam hal pendanaan untuk sarana dan prasarana pembinaan PHBS di sekolah serta mengevaluasi kinerja kepsek dan guru-guru yang berkaitan dengan pencapaian sekolah sehat," ujarnya.

Ia mencontohkan hal sederhana yang perlu dilakukan yakni pentingnya cuci tangan. Hal itu bisa disampaikan tentang pentingnya cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

“Yang tak kalah penting yakni menyampaikan pentingnya makan makanan sehat. Salah satunya yakni dengan mengonsumsi makanan bergizi dan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak dan vitamin” pungkasnya

Ia menambahkan jika Dinas Kesehatan Kota Yogya telah menyiapkan enam lagu bertema kesehatan untuk diputar di 165 sekolah dasar, seperti lagu tentang pentingnya imunisasi, dampak buruk merokok, dan makanan bergizi.

“Tak hanya itu Kami juga berencana melakukan promosi kesehatan melalui video berisi contoh-contoh pola hidup bersih dan sehat. Misalnya, cara mencuci tangan dengan benar” katanya

Ia berharap video dan lagu-lagu yang diputar setiap hari tersebut benar-benar tertanam di pikiran mereka.

“Sehingga kebiasaan yang diajarkan melalui video dan lagu itu akan benar-benar tertanam dalam keseharian mereka," tuturnya.

Sementara itu, di hadapan ratusan siswa sekolah dasar, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti didampingi sang Istri, Tri Kirana Muslidatun menyam‎paikan kegiatan promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah hal yang sudah sering dilakukan Pemkot Yogya.

 “Kondisi sehat tidak otomatis terjadi, tetapi harus senantiasa kita upayakan. Kondisi sehat dapat dicapai bila kita dapat mengubah perilaku hidup dari yang tidak sehat menjadi perilaku hidup yang sehat serta menciptakan lingkungan yang sehat. Banyak penyakit yang dapat diturunkan dengan merubah perilaku yang tidak sehat menjadi sehat” Katanya

Oleh karena itu Ia berpesan kepada seluruh siswa dan masyarakat yang ada untuk dapat mendukung upaya Pemkot Yogya mewujudkan kondisi tersebut.

“Hal itu penting mengingat selain kemajuan dalam pembangunan kesehatan yang telah dicapai, saat ini masyarakat menghadapi tantangan baru, yakni meningkatnya masalah penyakit tidak menular” tandas Walikota

Upaya membudayakan PHBS ini, lanjut Haryadi harus dimulai dari menanamkan pola pikir sehat adalah tanggung jawab kita kepada masyarakat artinya kesehatan harus dimulai dan diusahakan oleh diri sendiri, tidak mengandalkan orang lain.

Acara tersebut dihadiri ratusan siswa dari 25 sekolah yang mewakili empat UPT (unit pelaksana teknis) di Kota Yogya. Sebelumnya, digelar senam bersama yang diikuti para siswa di halaman balaikota. (Han)