Gelaran Toegoe Jogja Festival di Car Free Day

Minggu (8/11), sepanjang jalan Margo Utomo dari Tugu Yogyakarta hingga depan halaman SKH Kedaulatan Rakyat (KR) ditutup bagi kendaraan bermesin. Penutupan jalan dilakukan mulai pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB. Pemerintah Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Kedaulatan Rakyat sengaja menggelar sebuah hiburan rakyat yang bertajuk Toegoe Jogja Festival, yang menghadirkan beragam acara.

Warga Jogja pun mulai memadati kawasan tersebut sejak pukul 06.00 WIB demi menyaksikan beraneka macam hiburan yang disuguhkan, seperti pentas-pentas seni yang dipersembahkan oleh mulai dari siswa-siswa SD hingga SMA di panggung yang telah disediakan di halaman KR. Masyarakat Jogja juga tampak menikmati jalanan yang biasanya ramai oleh kendaraan, karena memang hari itu juga dilaksanakan car free day. Mereka memanfaatkannya dengan berolahraga bersama keluarga, ada juga yang berfoto-foto dengan instalasi seni yang ada di sepanjang Jalan Margo Utomo.

Masyarakat Jogja tampak begitu menikmati hiburan gratis yang dipersembahkan panitia. Di panggung utama di gelar kuis yang dipandu oleh MC, beberapa warga yang beruntung mendapatkan hadiah menarik seperti piranti dapur dan alat-alat rumah tangga yang lain.

Di jalan ini juga digelar Insurance Day 2015. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Assosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Cabang Yogyakarta ini mengambil tema “Asuransi Untuk Negeri”. Acara tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asuransi.

Ajang yang digelar bersamaan dengan Toegoe Jogja Festival ini berisikan senam massal yang diikuti oleh keluarga karyawan asuransi dan juga masyarakat serta talkshow edukasi asuransi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penyelenggara juga mengadakan program Bakti Untuk Negeri, sebuah aksi pemberian asuransi kecelakaan diri gratis bagi para petugas pemadam kebakaran yang bernaung di BPBD Pemerintah Kota Yogyakarta. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

Dalam sambutannya, Walikota mengungkapkan perihal pentingnya untuk berasuransi. Walikota juga mengajak masyarakat untuk lebih memahami arti pentingnya instrumen asuransi untuk mengurangi kerugian ekonomi.

“Tahun ini tercatat adanya peningkatan perkembangan asuransi di Indonesia. Hal ini menjelaskan bahwa masyarakat mulai memahami bahwa asuransi merupakan bagian dari manajemen resiko yang harus dipersiapkan mereka dalam kehidupannya, baik sebagai proteksi diri, keluarga serta harta benda,” ujar Walikota.