Gelar Potensi Kelurahan, Kotabaru Bersinergi dengan Institusi Pendidikan

Sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-259 Kota Jogja, Kelurahan Kotabaru pada hari Jum’at (30/10) menyelenggarakan Gelar Potensi Kelurahan. Pada perhelatan yang diadakan di halaman Gedung Karya Sosial Widyamandala ini, Kelurahan Kotabaru menyajikan berbagai potensinya, baik potensi seni budaya yang dikemas dalam bentuk pentas seni, maupun potensi ekonomi yang dihadirkan dalam bentuk bazaar. Uniknya, potensi yang ditampilkan tidak sekedar yang berbasis kewilayahan, namun Kelurahan Kotabaru juga menggandeng berbagai institusi pendidikan yang ada di wilayah Kotabaru seperti SD Kanisius Kotabaru, SMPN 5, SMAN 3, SMA Stella Duce I, SMA Bopkri I, Universitas Kristen Duta Wacana, STIKES Bethesda, serta Asrama Mahasiswa Kalimantan Selatan untuk turut menampilkan berbagai potensinya.

Sinergitas yang terbangun antara wilayah dengan institusi pendidikan, baik dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi ini mendapat apresiasi dari Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Priyono DP. Menurut Imam,  bersinerginya lingkungan dengan insitusi pendidikan akan membangun masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan “Kebudayaan akan melahirkan manusia yang baik bicaranya, baik penglihatannya, serta baik ucapannya. Tiga hal tersebut merupakan kunci terciptanya perilaku yang baik, suka menolong, ibadahnya bagus apapun agamanya” Tutur Imam.

Lebih lanjut, Imam juga berharap dengan adanya acara semacam ini, maka potensi budaya yang ada di wilayah akan tergali. “Kebudayaan harus selalu digali agar anak-anak kita bisa mengenal budaya kita. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan acara gelar potensi budaya. Budaya menjadi hal yang penting untuk terus digali dan dimaknai, lebih-lebih bagi Yogyakarta yang terkenal sebagai kota budaya” Pesan Imam.

Sementara itu, Ketua panitia Gelar Potensi Kelurahan Kotabaru, FX Supardi, mengatakan bahwa dengan turut mengikutsertakan berbagai institusi pendidikan yang ada di wilayah kotabaru untuk menampilkan potensinya, maka potensi yang dimiliki Kelurahan Kotabaru akan semakin berwarna, selain itu juga mampu meningkatkan hubungan yang baik antara warga Kotabaru dengan intitusi-institusi tersebut “Dengan melibatkan institusi-institusi tersebut, maka akan tercipta hubungan baik antara warga dengan mereka, selain itu institusi akan memiliki rasa handarbeni dengan Kelurahan Kotabaru sehingga bisa menciptakan suasana yang kondusif” Jelas Supardi.

Dalam gelar potensi yang mengambil tema "KOTABARU Punya Potensi" ini, kelurahan memamerkan berbagai UMKM yang dijalankan oleh warga Kotabaru seperti industri lilin, lampion, peyek, tas, serta kuliner ayam bakar. Selain itu dalam gelaran potensi seni budaya,kehadiran berbagai institusi pendidikan dengan sajiannya masing-masing memberi warna tersendiri dari jalannya acara. Dari yang tradisional seperti karawitan, hadrah dan tarian tradisional hingga yang modern seperti modern dance serta band menjadikan acara yang diselenggarkan hingga tengah malam tersebut berlangsung meriah.

Variatifnya pengisi acara dalam Gelar Potensi Kotabaru merupakan sedikit cerminan dari kemajemukan Kelurahan Kotabaru. Letaknya yang berada di pusat kota serta bernaungnya berbagai instusi pendidikan prestisius ditambah dengan keberadaan dua tempat ibadah tertua dari dua agama yang berbeda di Kota Yogyakarta, yaitu Gereja St. Antonius serta Masjid Syuhada menjadikan Kotabaru sebagai wilayah yang cukup multikultur. Selain itu, Kotabaru dengan berbagai bangunan heritage-nya juga semakin menegaskan predikat Yogyakarta sebagai Kota Budaya. “Lingkungan budaya seperti ini harus terus dijaga agar Yogyakarta tetap istimewa. Selain itu, sejarah Kotabaru sebagai salah satu wilayah penting dalam perang mempertahankan kemerdekaan menjadikan Kotabaru kaya akan kisah kepahlawanan. Nilai-nilai kepahlawanan tersebut harus terus digali dan dimaknai oleh masyarakat, terutama anak-anak dan remaja” Pungkas Imam Priyono yang pada kesempatan malam itu menyumbangkan akik untuk dijadikan Door Prize (ams).