Guna Meningkatkan Peran Perpustakaan, Kantor Arpusda Gelar Lomba Perpustakaan

Sebagai upaya meningkatkan peran perpustakaan, Kantor Arsip dan Perpustakaan (Arpusda) Kota Yogyakarta menggelar lomba perpustakaan tingkat SD dan tingkat instansi.

Melalui lomba tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas perpustakaan sekaligus meningkatkan minat baca.

Kepala Kantor Arpusda Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko menyampaikan, lomba perpustakaan tingkat SD tersebut bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dan meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan sekolah.

“Selain itu juga dapat meningkatkan kinerja pengelola perpustakaan, dan pembinaan ke perpustakaan sekolah” katanya

Peserta lomba tersebut yakni seluruh SD/MI se-Kota Yogyakarta, baik negeri maupun swasta.

Materi yang dinilai, katanya, meliputi aspek status atau kedudukan perpustakaan, kualifikasi SDM, koleksi, sarana dan prasarana pemakai atau layanan pemakai.

“Pemasyarakatan perpustakaan, anggaran, jaringan kerjasama dan pengembangan perpustakaan juga tak luput untuk dinilai” ujarnya.

Pada awalnya peserta lomba diminta untuk mengumpulkan formulir dilengkapi profil sekolah dan data pendukung ke Kantor Arpusda Kota Yogyakarta paling lambat 30 Mei silam.

Sedangkan untuk verifikasi lapangan dilakukan pada awal Juni hingga akhir Agustus lalu. “Setelah itu, kami menyusun peringkat pengelolaan perpustakaan sekolah tingkat SD untuk dijadikan laporan ke Walikota Yogyakarta sebagai dasar Grand Design pengembangan perpustakaan," urainya.

Sementara untuk lomba perpustakaan tingkat instansi, menurut Wahyu bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.

Ia mengatakan materi lomba yang dinilai yakni aktifitas perpustakaan seperti status dan kedudukan perpustakaan, kualifikasi SDM pengelola perpustakaan khusus instansi.

“Tak hanya itu, kami juga menilai sarana dan prasarana, layanan pemakai, koleksi, pemasyarakatan perpustakaan, anggaran, jaringan kerjasama dan pengembangan perpustakaan”pungkasnya.

Untuk verifikasi lapangan ke semua instansi, lanjutnya,  dilakukan 1 Juni hingga 31 Agustus 2015. Sementara untuk penentuan hasil verifikasi dilakukan 10 September 2015.

Sama halnya dengan lomba tingkat SD, Kantor Arpusda juga akan menyusun peringkat pengelolaan perpustakaan instansi untuk dilaporan ke Walikota Yogyakarta sebagai dasar Grand Design pengembangan perpustakaan.

Dari hasil lomba tersebut untuk kategori SD Swasta di menangkan oleh SD Muhammadiyah Wirobrajan II sebagai juara terbaik pertama, di susul SD Darul Hikmah SDIT Luqman Al-Hakim menjadi terbaik kedua, dan SD Tarakanita Bumijo menjadi terbaik ketiga.

Untuk Kategori SD Negeri, terbaik pertama di raih SD Negeri Golo, terbaik kedua jatuh pada SD Negeri Lempuyangan dan terbaik ketiga adalah SD Negeri Giwangan.

Untuk Kategori Kelurahan, terbaik pertama di raih oleh Kelurahan Ngupasan, Kelurahan Muja Muju menjadi terbaik kedua, dan Kelurahan Ngupasan menjadi maraih terbaik ketiga.

Kategori Puskesmas, terbaik pertama jatuh pada puskesmas Jetis, terbaik kedua adalah puskesmas umbulharjo1, dan terbaik ke tiga adalah puskesmas Pakualaman.

Untuk Kategori Kantor, Bagian, dan Kecamatan, Terbaik pertama adalah Kantor Pengelolaan Taman Pintar, terbaik kedua adalah Bagian Protokol, dan untuk terbaik ketiga di raih Bagian Organisasi.

Sedangkan untuk kategori Dinas dan Badan, terbaik pertama jatuh pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD),terbaik kedua di raih Dinas Kesehatan, dan terbaik ketiga jatuh pada Dnas Perizinan.

Penyerahan Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekda Kota Yogyakarta, Titik Sulastri kepada Kepala SKPD dan Kepala Sekolah yang memenangkan lomba tersebut.

Ia berharap pencapaian yang sudah diraih para pemenang dapat terus di pertahankan dan di tingkatkan.

“Serta dapat memberikan motivasi kepada sekolah dan instansi lain agar mereka meningkatkan kualitas perpustakaannya” ujarnya usai penyerahan penghargaan, Kamis (17/9)

Ia juga tak lupa menghimbau kepada seluruh pegawai di jajaran Pemkot Yogyakarta untuk senantiasa memanfaatkan perpustakaan sebagai salah satu sarana untuk memperluas cakrawala berpikir dan meningkatkan pengetahuan untuk mendukung kinerja.(Han)