Tempe Raksasa Sambut Kedatangan Tim Penilai PHBS di RT 38 Warungboto

Tempe  raksasa dengan ukuran 3 x 3 meter dan ketebalan sekitar 3 cm menyambut kehadiran Tim Penilai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Kelurahan Warungboto di wilayah RT 38, RW 09 Kelurahan Warungboto pada hari Rabu (16/9) siang. Tempe raksasa tersebut sengaja ditampilkan oleh Warga RT 38 untuk memeriahkan perlombaan sekaligus sebagai simbol wilayah setempat yang memang terkenal sebagai sentra produksi tempe. “Untuk membuat tempe ini diperlukan 1,5 kwintal kedelai. Tempe raksasa ini bisa terwujud berkat ide dari Bapak Tumino yang disambut oleh semangat luar biasa para warga yang rela gulung koming demi menunjukkan potensi wilayahnya” Ungkap Harjono, Ketua RW 09 Warungboto.

Sementara itu Lurah Warungboto, Akhmad Zainuri yang hadir sebagai tim penilai mengapresasi semangat warga RT 38 dalam mewujudkan tempe raksasa tersebut “Tempe raksasa ini merupakan simbolisasi dari kebesaran hati warga RT 38. Saya optimis kebesaran hati yang dimiliki warga RT 38 akan mengasilkan buah yang manis” Jelasnya

Tempe merupakan salah satu andalan wilayah RT 38 Kelurahan Warungboto. Saat ini ada enam warga Warungboto yang berprofesi sebagai penghasil tempe. Selain tempe, RT 38 juga memiliki berbagai potensi UMKM, seperti kerajinan jok kursi, kap lampu, kain batik jumputan, serta berbagai panganan yang digagas oleh Ibu-ibu PKK RT 38 “Produk-produk tersebut adalah unggulan kami yang diproses secara berkisenambungan oleh warga setiap hari” Tutur Harjono.

RT 38 sendiri dipilih menjadi perwakilan dari RW 09 dalam lomba PHBS tingkat Kelurahan Warungboto. Terdapat lima poin yang sebagai parameter penilaian lomba PHBS, yaitu Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan UPGK, Kelurahan Siaga (Kesi),  Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS),  dan Gerakan Sayang Ibu (GSI).

Selama ini daerah yang berada di wilayah bantaran sungai selalu identik dengan kekumuhan  dan tidak memenuhi standar kelayakan kesehatan, namun keasrian serta berbagai fasilitas yang ada di wilayah RT 38 Warungboto berhasil memecahkan stigma tersebut.  Pola hidup bersih dan sehat yang ada di RT 38 tersebut dibuktikan dengan turut membawa Kelurahan Warungboto dalam menyabet tiga penghargaan sekaligus pada lomba PHBS tingkat Kota pada bulan Mei lampau, yaitu Juara I untuk Posyandu/UPGK dan LBS serta juara II untuk penilaian PHBS. (ams)