DPRD Kediri dan Pemkab Magelang Studi Komparasi ke Pemkot Jogja Perihal Ketertiban Umum dan LAKIP

Pemerintah Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Kediri dan Pemerintah Kabupaten Magelang. Kunjungan ini diterima langsung oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kota Yogyakarta, Muhammad Sarjono di Ruang Arjuna, Kompleks Balaikota Yogyakarta, Selasa (15/9).

Rombongan yang hadir dari DPRD Kabupaten Kediri berjumlah 16 orang. Rombongan dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Kediri Sulkani. Sedangkan rombongan dari Pemerintah Kabupaten Magelang berjumlah 12 orang. Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Magelang Widyantoro sebagai pimpinan rombongan.

Sulkani dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari kunjungan ini ialah untuk studi komparasi dan menggali ilmu terkait ketertiban umum.

“Kami ingin mencari informasi perihal langkah-langkah nyata yang telah ditempuh oleh Pemkot Jogja mengenai ketertiban umum, yang meliputi penertiban gelandangan dan pengemis (gepeng), anak jalanan, penertiban parkir, penertiban pedagang kaki lima termasuk penanganan terhadap pelanggaran-pelanggaran yang ada,” ujarnya.

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Muhammad Sarjono menjelaskan pendekatan-pendekatan yang digunakan oleh Pemkot Jogja dalam melakukan penertiban di wilayah Kota Yogyakarta.

“Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Ketertiban telah berupaya menciptakan stabilitas dalam kehidupan bermasyarakat melalui berbagai pendekatan baik preventif, represif maupun melalui kerjasama dengan masyarakat,” tutur Walikota.

Ditambahkan oleh Walikota, sesuai dengan spirit Segoro Amarto, Pemkot Jogja juga mencanangkan program Gerakan Kampung Panca Tertib (Rampung Panertib). Melalui program ini, masyarakat diharapkan turut berperan aktif dalam menciptakan ketentraman dan ketertiban umum melalui pendekatan kearifan lokal.

“Gerakan ini (Rampung Panertib) diharapkan mampu menjadi sarana penanaman nilai-nilai ketaatan hukum dan kepekaan dalam masyarakat sehingga nantinya tercipta situasi yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan,” terang Walikota.

Sementara itu, Widyantoro dan rombongannya dari Pemerintah Kabupaten Magelang menyatakan keingintahuannya perihal Pemerintah Kota Yogyakarta yang mendapatkan peringkat 'B' untuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP).

Menurut Muhammad Sarjono, untuk pengelolaan LAKIP, Pemkot Yogyakarta dalam tiga tahun ini selalu mengalami peningkatan hingga mendapat nilai B. LAKIP memegang peranan penting dalam pemerintahan sehingga harus benar-benar diperhatikan.

"Penilaian terhadap LAKIP sangat penting, karena dari situ kami dapat mengetahui akuntabilitas kinerja instansi, dan ini menjadi evaluasi bagi kami untuk terus melakukan perbaikan. Kuncinya adalah komitmen dari pimpinan untuk terus menggarisbawahi kepada stafnya bahwa LAKIP ini teramat penting. Sangat penting untuk fokus pada perbaikan kualitas institusi yakni pada domain pemerintahan. Melalui LAKIP dapat kita ketahui akuntabilitas kinerja suatu instansi pemerintah. Dan ini merupakan evaluasi tahunan untuk mengetahui capaian hasil kinerja pembangunan,” ungkapnya. (cok)